GenPI.co Jabar - Banjir yang menerjang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekarjo Taskmalaya diungkapkan Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf karena sistem drainase buruk.
"Itu (RSUD) banjir bukan karena bencana, itu karena internal, harusnya drainase di internal dibereskan oleh rumah sakit, bukan oleh pihak luar," kata Yusuf usai meninjau daerah yang terdampak banjir di Kecamatan Purbaratu, Tasikmalaya, Minggu (17/4).
Yusuf mengungkapkan, banjir yang menggenangi lantai dasar RSUD dr Soekarjo terjadi pada Jumat (15/4) malam, karena drainase tak mampu menahan air hujan yang deras
Menurutnya, drainase itu terakhir kali diperbaiki pada tahun 2019 sehingga sudah cukup lama tidak mendapat peningkatan.
"Itu kan drainase tak pernah diperbaiki, 2019 katanya pernah ada perbaikan, tapi tetap gitu," kata Yusuf.
Dia juga memastikan, banjir yang terjadi di RSUD dr Soekarjo bukan berasal dari luapan sungai.
Selain itu, dia Yusuf menduga terjadi kebocoran di atap sehingga bagian bawah dari rumah sakit itu banjir.
"Cari tahu akar masalahnya di mana, rumah sakit yang bekerja, itu kan kejadian internal, bukan karena sungai, banyak bangunan bocor, pasti menggenang di bawah," katanya.
Pihak RSUD dr Soekarjo diminta Yusuf agar menyelesaikan masalah ini dan memastikan kejadian serupa tak terjadi lagi.
"Saya minta rumah sakit selesaikan persoalan internal itu," kata Yusuf.
Permasalahan ini, kata dia, harus segera diselesaikan karena jika tidak, maka pelayanan kepada para pasien bisa terganggu.
"Kami kan juga harus memberikan pelayanan, kalau kebanjiran seperti itu, kasihan yang menunggu pasien, untung pasien tidak kebanjiran," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News