Longsor Kembali Terjadi di Cianjur, Empat Desa Terdampak

19 April 2022 13:00

GenPI.co Jabar - Longsor menimpa empat desa di Kecamatan Cempaka, Cianjur yang membuat satu rumah rusak berat, belasan rumah terancam ambruk, dan enam kepala keluarga harus mengungsi.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Rudi Wibowo mengungkapkan longsor terjadi karena hujan deras dengan intensitas tinggi selama berjam-jam

"Longsor menerjang empat desa di Kecamatan Campaka, tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, namun sejumlah rumah mengalami kerusakan. Empat desa yang terdampak bencana Desa Mekarjaya, Campaka, Cidadap dan Wangunjaya, untuk jalan desa masih dalam penanganan bersama," katanya.

BACA JUGA:  Tiga Orang Luka dan Satu Kritis Usai Tertimbun Longsor

Para petugas bersama Relawan Tangguh Bencana (Retana) disiagakan untuk mendata dan mengevakuasi ketika longsor susulan bakal terjadi.

"Sebagian besar menumpang ke rumah tetangga atau sanak saudara yang aman dari jangkauan longsor. Untuk satu rumah yang rusak di Desa Mekarjaya, sudah mendapat bantuan dari petugas dan relawan, termasuk warga yang mengungsi ke sejumlah tempat lainnya," kata Rudi.

BACA JUGA:  Mohon Doanya, Seorang Balita di Sukabumi Tertimpa Tanah Longsor

Sementara itu, Kepala Desa Mekarjaya, Ahmad Saepudin, menuturkan warga sempat panik setelah hujan dengan intensitas tinggi menerjang kawasan tersebut.

Bahkan warga lebih memilih untuk berada di luar rumah meskipun waktu berbuka puasa sudah datang.

BACA JUGA:  Bocah 8 Tahun yang Tertimbun Material Longsor di KBB Belum Ketemu

"Di desa kami satu rumah rusak tertimpa longsor dan lebih dari enam rumah terancam. Kemungkinan lebih dari 15 rumah yang terancam dari tiga desa lainnya yang berdekatan," katanya.

Camat Campaka, Saeful Rohman, mengungkapkan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BPBD Cianjur.

Hal ini dilakukan untuk penanganan lebih cepat serta mengantisipasi jatuhnya korban jika longsor susulan terjadi.

"Kami terus mengimbau warga agar segera mengungsi ketika hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam karena sebagian besar wilayah Campaka masuk dalam wilayah zona merah bencana. Kami juga meminta warga jeli membaca tanda alam alam terjadinya bencana," katanya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR