GenPI.co Jabar - Bupati Cianjur, Herman Suherman meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada ancaman Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan selama berkegiatan di bulan Ramadan.
"Jangan sampai lengah, tetap menjaga prokes meski sudah mendapatkan vaksinasi lengkap ditambah booster karena pandemi masih ada. Meski saat ini angka penularan di Cianjur sudah nol kasus dan pasien yang dirawat sudah tidak ada, hanya beberapa orang yang menjalani isolasi mandiri," katanya di Cianjur, Selasa (19/4).
Dia mengungkapkan, vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Cianjur sudah menyentuh angka 93 persen.
Sementara dosis kedua, lanjut dia, sudah mencapai 80 persen, sedangkan dosis ketiga atau penguat hampir menyentuh 20 persen.
Di sisa Ramadan ini, dia menargetkan angka penerima vaksin dosis ketiga bisa meningkat hingga 30 persen atau 570 ribu jiwa.
"Kita upayakan tercapai 570 ribu penerima sebelum lebaran," katanya.
Dinas Kesehatan Cianjur, mengungkapkan permintaan vaksin dosis ketiga cukup meningkat di pekan kedua puasa, terutama ketika sesudah berbuka.
Banyak warga yang membutuhkan dosis penguat untuk pemesanan tiket kereta Api sampai pesawat.
Kepala Dinkes Cianjur dr Irvan Nur Fauzy, menyebut permintaan vaksinasi booster di pekan kedua mencapai 20 persen.
Menurutnya, hal ini disebabkan permintaan vaksinasi di setiap kecamatan lantaran banyak warga yang akan mudik Lebaran 2022.
"Sejak beberapa hari terakhir, tepatnya masuk pekan kedua puasa setelah pemerintah memberikan kebebasan warga untuk mudik dengan catatan sudah mendapat vaksinasi lengkap dengan booster, di masing-masing kecamatan tercatat vaksinasi per hari lebih dari 500 orang," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News