Kapan Puncak Arus Mudik Lebaran? Begini Jawaban Dishub Jabar

20 April 2022 18:00

GenPI.co Jabar - Puncak arus mudik Lebaran 2022 diprediksi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat akan terjadi pada 29 dan 30 April, dengan perkiraan lonjakan jumlah kendaraan pada pukul 07.00-09.00 WIB.

Sementara puncak arus balik diprediksi bakal terjadi pada 8 Mei 2022.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat A Koswara, memperkirakan, akan ada 85,5 juta orang di seluruh Indonesia yang akan melakukan mudik di Hari Raya Idulfitri.

BACA JUGA:  Pemudik Lebaran yang Melintasi Garut dijamin Aman, Kata Bupati

Koswara menambahkan, dari 85,5 juta orang itu, 14,9 juta di antaranya akan masuk dan melintasi wilayah Jawa Barat atau total sekitar 17,2 persen.

Namun jumlah tersebut tidak termasuk wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek).

BACA JUGA:  Kendaraan Dinas Diubah Warna Pelatnya Saat Mudik? Segera Laporkan

Pemudik yang akan masuk wilayah Jakarta dan Bodebek diperkirakan akan menyentuh angka 5,9 juta jiwa sekitar 7,0 persen.

Sementara untuk tujuan mudik tertinggi, dia menyebut masih dipegang oleh wilayah Jawa Tengah dengan perkiraan mencapai 27,5 persen atau sekitar 23,5 juta orang, lalui Jatim 16,8 juta orang atau 19,6 persen.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Imbau Pemudik Lebaran Tidak Lama-lama di Rest Area

Koswara mengungkapkan, ada 9,2 juta orang yang akan keluar dari Jabar, sementara Jakarta dan Bodebek 14 juta jiwa.

"Pemudik yang akan melintas Jabar diperkirakan mencapai 4,5 juta orang. Mereka melintasi jalan arteri, hingga jalur alternatif dan terutama jalan tol," ujar Koswara.

Pada mudik nanti, Sekretaris Dinas Perhubungan Jabar, Idat Rosana mengungkapkan kendaraan yang mendominasi adalah milik pribadi seperti mobil dan sepeda motor.

Sepeda motor diprediksi 21,5 persen, sedangkan mobil menyentuh angka 28,6 persen.

Sisanya bakal menggunakan transportasi umum seperti seperti bus kota (17,38 persen), kereta api (9,7 persen), pesawat (8,13 persen) dan sisanya lewat jalur laut/sungai.

Rest area yang bakal digunakan para pemudik dengan kendaraan pribadi diprediksi bakal berbeda-beda.

Pengemudi motor memilih kawasan SPBU untuk beristirahat, sementara mobil di rest area tol atau jalan arteri.

"Kami mengantisipasi penumpukan kendaraan saat istirahat, baik di rest area dan SPBU, agar tidak mengganggu lalu lintas," ujarnya.

Saat musim mudik nanti, 5.000 personel dari Dishub Jabar akan disiagakan dari mulai level provinsi hingga kabupaten/kota.

Para personel ini akan diterjunkan hingga posko-posko sepanjang jalur mudik di Jabar.

Sejumlah antisipasi pun telah dilakukan Dishub Jabar dengan menyediakan informasi terpadu angkutan Lebaran Si Manis dan menyiarkan secara langsung (live streaming) kondisi lalu lintas, melalui radio dan internet.

Dishub Jabar juga menyiapkan posko mudik di terminal bandara, dermaga dan rest area dengan total 42 titik. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha
Puncak   Arus   Mudik   Lebaran   Dishub   Jabar  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR