GenPI.co Jabar - Pengemudi mobil yang tertabrak KRL dari arah Bogor menuju Jakarta di perlintasan Rawa Geni, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Rabu (20/4) pagi, sudah sempat diperingatkan oleh penjaga pintu untuk segera berhenti.
"Sudah saya peringatkan untuk berhenti, palang pintunya juga sudah bergerak menutup, tetapi sepertinya pengemudi tidak mendengar," ujarnya di enjaga perlintasan Rawa Geni, Endi Rais di lokasi kejadian.
Endi menturukan, kecelekaan yang menimpa mobil bermerk Honda Mobilio bewarna putih itu terjadi pada pukul 06.43 WIB.
Pada saat kejadian, Endi menyaksikan, bagian depan mobil sudah mengenai perlintasan kereta hingga akhirnya dihantam KRL dengan sangat keras.
"Pengemudi langsung keluar dari mobil dan selamat," jelasnya.
Menurut dia, kejadian seperti yang dialami oleh mobil tersebut bukan pertama kali terjadi di perlintsan Rawa Geni.
"Peristiwa seperti ini sering terjadi di sini, mulai dari motor sampai mobil pasti ada saja," ungkapnya.
Endi menturukan, salah satu faktor yang membuat perlintasan ini kerap kali terjadi kecelakaan adalah karena tidak adanya sirine otomatis.
"Saya jaga berdua, yang satu bertugas menurunkan palang pintu perlintasan kereta secara manual, dan saya menginstruksikan para pengendara yang melintas untuk berhenti," jelasnya.
Namun dia tak ingat sudah berapa kali perlintasan Rawa Geni memakan korban karena kecelakaan seperti ini.
"Saya juga kurang tahu pasti berapa jumlahnya, tetapi kejadian mobil tertabrak hari ini jelas bukanlah yang pertama. Bahkan, tragedi tabrakan antardua kereta juga pernah terjadi di lokasi ini pada 2 November 1993 silam," tutupnya. (mcr19/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News