GenPI.co Jabar - DPU (Dinas Pekerjaan Umum) Kota Bandung akan memperbanyak kolam retensi di tahun 2022 untuk mencegah adanya genangan banjir di pemukiman atau jalan raya.
Kepala DPU Kota Bandung, Didi Riswandi, mengatakan salah satu kolam retensi yang akan dibuat berada di kawasan Cisanggarung.
Untuk saat ini, DPU sedang merampungkan kolam retensi yang ada di kawasan Bima.
“Jadi yang di Cisanggarung itu untuk menangani banjir di Cironggeng, Cikadut, Arcamanik dan Cingised," ujar Didi, pada Kamis (25/11/2021).
Didi memaparkan, Kota Bandung sudah memiliki delapan kolam retensi. Adanya kolam retensi tersebut dinilai efektif untuk mengurangi banjir saat musim hujan tiba.
Kolam retensi yang berdampak cukup besar adalah yang berada di kawasan Gedebage. Hingga saat ini, banjir di Jalan Jalan Soekarno-Hatta belum pernah terjadi lagi.
"Setelah dibangun, jalur cepat Jalan Soekarno-Hatta belum pernah terendam. Jadi belum pernah terdengar lagi ada antrean panjang kendaraan. Itu sudah setahun lebih,” katanya.
Untuk menangani banjir, ada beberapa metode yang dapat dilakukan antara lain pembenahan aliran, mengoptimalkan resapan dan membuat tempat parkir air dengan kolam retensi.
"Tapi permasalahannya adalah lahannya susah. Jadi kalau sumur resapan dikerjakan secara masif, maka itu akan efektif," ujarnya.
Oleh karena itu, Didi berharap masyarakat juga perlu melakukan upaya secara mandiri dengan membuat sumur resapan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News