GenPI.co Jabar - Volume kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur dengan tujuan dekat sudah mulai mengalami peningkatan menjelang Lebaran 2022.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Cianjur Aris Harianto, mengatakan peningkatan volume kendaraan sudah mulai terlihat dari pagi hingga petang.
Bedasarkan pantauan, sebagian besar kendaraan yang melintas ke jalur utama Cianjur berasal dari Jabodetabek menuju arah Bandung dan seterusnya.
"Pagi hari dan petang, volume kendaraan bernopol luar kota mulai terlihat melintas di jalur utama mudik Cianjur. Prediksi peningkatan akan terus bertambah dalam dua hingga satu pekan ke depan," katanya.
Diprediksi akan semakin meningkat, pihaknya bakal menyiapkan beberapa skema untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan.
Salah satunya adalah dengan mengaktifkan sejumlah jalur alternatif, berkoordinasi dengan Lantas Polres Garut.
Adapun beberapa jalur alternatif yang digunakan untuk mudik nanti adalah dariwilayah utara, seperti Hanjawar-Pacet-Cikalongkulon dan alternatif Karangtengah-Sukaluyu-Bandung Barat.
"Kita persiapkan rambu penunjuk jalan dan lampu penerang jalan yang masih minim untuk memudahkan pemudik yang melintas," katanya.
Sementara itu, KBO Lantas Polres Cianjur, Iptu Yudistira mengungkapkan volume kendaraan sudah mulai terasa meningkat di jalur utama Cianjur.
Bahkan, lanjut dia, kendaraan roda dua yang memiliki ciri khas mudik sudah mulai terlihat.
"Perkiraan kami volume kendaraan dengan ciri khas mudik akan terus meningkat hingga satu hari menjelang Lebaran 2022. Berbagai upaya antisipasi dan rekayasa arus akan dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan," katanya.
Dia juga mengimbau kepada para pemudik untuk patuh terhadap aturan lalu lintas saat mudik nanti.
Selain itu, para pemudik, lanjut dia, jangan membawa barang berlebih di kendaraan serta tidak membawa anak di bawah lima tahun dengan sepeda motor.
"Utamakan keselamatan, lebih baik istirahat ketika lelah, jangan memaksakan diri," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News