GenPI.co Jabar - Calon penumpang angkutan umum di Terminal Guntur, Garut bisa sedikit bernafas lega pada saat akan mudik Lebaran nanti.
Sebab Satuan Narkoba Polres Garut, melakukan tes urine secara acak kepada sejumlah sopir angkutan umum agar memastikan tidak ada pengaruh narkoba dan obat-obatan terlarang saat mengemudi nanti.
"Pemeriksaan urine ini sehubungan untuk mencegah kecelakaan karena menggunakan narkoba dalam mengemudi," kata Kepala Satuan Narkoba Polres Garut AKP Jimmy Ridwan Sihite usai memeriksa urine sejumlah sopir angkutan umum di Terminal Guntur Garut, Jumat (22/4).
Bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Garut, Polres Garut ingin melakukan langkah antisipasi agar tidak terjadi penyalahgunaan narkoba di kalangan sopir dan kernet bus umum.
Dipemeriksaan awal, pihaknya menjaring 15 orang secara acak dari para sopir dan kernet.
Dari 15 orang itu, Jimmy menyebut ada satu orang yang positif dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan mendalam di Satuan Reserse Narkoba Polres Garut.
"Ada satu yang positif, kita akan lakukan lagi pemeriksaan untuk meyakinkan betul, dia itu kondektur, kita dalami dulu," katanya.
Pemeriksaan tes urine ini, lanjut dia, bakal rutin di gelar dengan waktu tertentu dan secara acak.
Dia juga mengimbau kepada sopir dan kernet angkutan umum untuk tidak menggunakan narkoba dan minuman beralkohol sebab akan sangat berbahaya bagi diri sendiri maupun penumpang.
"Pemeriksaan ini untuk yang melaksanakan perjalanan jauh agar lebih hati-hati mengemudi," katanya.
Seorang sopir angkutan umum, Imam Muhaji, mendukung kebijakan kepolisian ini karena bisa meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan di jalan raya menjelang mudik Lebaran.
"Bagus ada pemeriksaan tes urine, ini untuk kepentingan bersama agar semuanya selamat, aman, dan nyaman saat melakukan perjalanan," kata Imam yang hasil tes urinenya negatif. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News