GenPI.co Jabar - Terminal Bus Cicaheum di Kota Bandung sudah mulai dipadati oleh para pemudik yang akan merayakan Lebaran di kampung halamannya.
Kepala Tata Usaha Terminal Cicaheum, Hamdani, mengungkapkan, banyak masyarakat yang memilih untuk mudik lebih awal.
"Untuk mudik awal sudah terlihat dari sebelum H-10 kemarin juga sudah ada, hanya tidak signifikan peningkatannya," kata Kepala Tata Usaha Terminal Cicaheum Hamdani dikonfirmasi, Sabtu (23/4).
Dia menambahkan, banyak orang yang takut kehabisan tiket sehingga memilih untuk pulang ke kampung halamannya lebih awal.
"Tadi kami sempat bertanya ke para pemudik, kenapa memilih mudik lebih awal, jadi mereka itu lebih awal mudiknya karena dikhawatirkan takut kehabisan tiket bus," ucap Hamdani.
Berdasarkan data yang ada, Hamdani menyebut beberapa PO sudah kehabisan tiket untuk keberangkatan mudiik Idulfitri akhir pekan ini.
Hamdani menuturkan, Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi tujuan favorit bagi para pemudik dengan jam kebarangkatan paling banyak di malam hari.
"Hari ini keberangkatannya paling banyak mulai dari pukul 14.00 WIB sampai waktu Isya. Untuk bus malam tujuan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur itu merata," tutur Hamdani.
Meski mengalami kenaikan dari hari-hari biasanya, dia menuturkan jumlah pemudik sangat jauh menurun dari arus mudik sebelum pandemi Covid-19 yang sudah dua tahun berada di Indonesia.
"Kalau dibandingkan dengan tahun sebelum Covid-19 itu masih menurun, jauh sekali turunnya. Tetapi kalau dibandingkan dengan hari-hari biasanya ada peningkatan, yaitu sekitar 20-30% angka prediksinya," ujarnya.
Untuk melayani calon penumpang, Terminal Cicaheum menyiapkan 156 unit bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan 66 bus antar kota dalam provinsi (AKDP).
Sebagai antisipasi kekurangan armada, maka pihaknya akan menyiapkan 10 unit bus Trans Metro Bandung (TMB) sebagai angkutan lebaran. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News