Gedung Merdeka Tiba-tiba Pindah ke Dago, Kok Bisa?

30 April 2022 03:00

GenPI.co Jabar - Gedung Merdeka yang ada di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, tiba-tiba pindah ke Simpang Taman Cikapayang, Dago.

Namun tenang, hal tersebut mustahil terjadi karena Gedung Merdeka itu merupakan replika pos pelayanan yang dibuat Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung

Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Ariek Indra Sentanu, mengatakan bangunan yang menyerupai Gedung Merdeka itu merupakan tema dari desain pos pelayanan Operasi Ketupat Lodaya 2022.

BACA JUGA:  Lelah Saat Mudik? Goa Sunyaragi Bisa Jadi Pilihan untuk Istirahat

“Posyan (pos pelayanan) Dago Cikapayang ini kami mengangkat Gedung Merdeka. Niatannya adalah karena Kota Bandung selama ini dikena dengan kota yang klasik, heritage, tempat wisata dan lain sebagainya,” kata Ariek ditemui di Posyan Cikapayang Dago, Senin (25/4).

Selain itu, Ariek menambahkan, Konferensi Internasional G20 yang salah satunya akan di gelar di Jawa Barat menjadi alasan desain Posyan dibangun seperti Gedung Merdeka.

BACA JUGA:  Pos Pengamanan Mudik Cileunyi Kini Punya Tempat Bermain Anak

“Dengan adanya G20, kami rasa nyambung konsepnya, sehingga Gedung Merdeka kami pindahkan ke Dago, supaya lebih ikonik,” jelasnya.

Di Posyan Cikapayang, ada beragam fasilitas yang bisa digunakan bagi para pemudik ketika ingin beristirahat.

BACA JUGA:  Jumlah Pemudik di Terminal Bekasi Mulai Naik, Kapan Puncaknya?

Mulai dari tempat istirahat, alat pijat gratis, charge ponsel, minuman dan takjil yang diberikan cuma-cuma untuk pendatang.

Selain itu, pelayanan vaksinasi gratis pun dibuka untuk para pemudik yang belum meendapatkan booster sebagai salah satu syarat mudik.

“Kemudian vaksinasi gratis, tempat ibu menyusui, tenpat bermain anak, tempat ibadah, kamar mandi juga kami siap, ada live music juga. Jadi ketika selesai tarawih kami manfaatkan supaya lebih dekat dengan masyarakat,” jelasnya.

Bagi pemudik yang ingin mendapatkan fasilitas ini, maka tinggal datang pada sore hari menjelang waktu berbuka.

“Tetapi kami lihat dinamika, tidak menutup kemungkinan dari pagi hingga sore. Kami lihat identitas arus karena fluktuatif, karena dua tahun kemarin kami tidak ada mudik,” terangnya. (mcr27/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR