GenPI.co Jabar - 186 unit rumah sakit di seluruh perlintasan jalur mudik wilayah Jawa Barat disiagakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jabar.
Hal ini diharapkan mampu mencegah terjadinya masalah kesehatan bagi para pemudik yang sedang dalam perjalanan.
"Rumah sakit yang siap di jalur mudik dan balik ada 186 rumah sakit. Kami juga menyiapkan 705 ambulans dari rumah sakit, puskesmas, faskes, dan TNI/Polri," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr R Nina Susana Dewi saat menjadi pembicara pada acara Japri (Jabar Punya Informasi) Edisi "Kesiapan Menghadapi Libur Lebaran di Jawa Barat", di Gedung Sate Bandung, Selasa.
Selain itu, Dinas Kesehatan Jabar juga menyiapkan 104 motor ambulans untuk memastikan kesehatan pemudik tetap terjaga.
Agar program ini berjalan maksimal, Dinas Kesehatan Jawa Barat menggandeng dinas terkait seperti Dinas Perhubungan Jawa Barat.
"Kami siaga 24 jam. Termasuk posko 24 jam rumah sakit di luar jalur mudik juga harus siap karena mereka jadi rujukan harus siaga. Jadi, kalau ada pasien sakit ada IGD, semua harus siap terima pasien," kata dia.
Di samping itu, Nia membeberkan tips untuk mudik Lebaran supaya aman, sehat, dan lancar.
Nia mengungkapkan, pemudik harus sudah dipastikan mendapat dosis vaksin ketiga atau booster sebelum mudik.
Lalu karena saat ini masih pandemi Covid-19, maka protokol kesehatan perlu diperketat seperti penggunaan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak
"Jadi yang namanya COVID-19 ini kan belum selesai maka harus tetap 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Jangan sampai saat kita mudik ke kampung halaman bertemu orang terkasih malah kita membawa penyakit (COVID-19) ke mereka. Jadi prokes harus tetap dilaksanakan," kata Nina. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News