GenPI.co Jabar - Operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Bogor Ade Yasin, membuat kantor pemerintahan Kabupaten Bogor sepi.
Dari hasil pantauan, kompleks Kantor Bupati dan dan Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor tidak ada aktivitas dari para pejabat setempat.
Bahkan area tersebut yang biasanya diramaikan oleh petinggi instansi pemerintah tidak tampak ada kegiatan.
Sebagai informasi, Bupati Bogor Ade Yasin ditangkap KPK bersama sejumlah pihak dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Barat.
Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara KPK, Ali Fikri, mengungkapkan, Ade Yasin ditangkap sejak Selasa malam hingga Rabu pagi.
“Benar, tadi malam sampai pagi KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat. Di antaranya Bupati Kabupaten Bogor dan beberapa pihak dari BPK Kanwil Jabar serta pihak terkait lainnya,” ucap Ali dalam keterangannya, Rabu (27/4).
Sampai saat ini, belum kasus apa yang membuat Ade Yasin dan beberapa pihak dari BPK Jabar ditangkap.
Pihak KPK rencananya bakal memberi keterangan lebih lanjut. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News