GenPI.co Jabar - Wakil Bupati (Wabup) Bogor, Iwan Setiawan mengaku tidak tahu secara detil terkait operasi tangkap tangan (OTT) KPK kepada Bupati Bogor Ade Yasin, Rabu (27/4).
"Saya kurang tahu, baru tahu saja dari media," kata Iwan saat ditemui awak media, Rabu (27/4)
Terkait kondisi Bupati Bogor Ade Yasin sesudah kena OTT, Iwan mengaku tidak mengetahuinya.
Dia juga tidak mau berkomentar banyak mengenai Bupati Bogor Ade Yasin yang ditangkap KPK.
"Kalau saya berkomentar takut salah, masih pemeriksaan kan," singkatnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bogor Bayu Ramawanto mengatakan, pihak Pemkab Garut masih menunggu hasil pemeriksaan dari KPK.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari KPK, karena KPK memiliki kewenangan 1x24 jam. Seperti apa perkembangannya kita tunggu sama-sama ya," ungkapnya.
Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK bersama sejumlah anggota dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), diduga berkaitan dengan suap.
“Kegiatan tangkap tangan ini dilakukan karena ada dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri pada keterangannya, Rabu (27/4).
Namun sampai saat ini, KPK belum memberikan rincian terkait suap apa yang akhirnya membuat Ade Yasin kena OTT.
Saat ini, lanjut dia, Ade Yasin dan sejumlah pihak dari dari BPK Jabar tengah diperiksa.
“KPK masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap tersebut dalam waktu 1x24 jam. KPK akan segera menentukan sikap atas hasil temuan tangkap tangan tersebut,” jelasnya.
“Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut,” ujarnya. Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin ditangkap bersama dengan sejumlah pihak dari BPK Kantor Wilayah (Kanwil) Jawa Barat.
OTT kepala daerah itu dilakukan sejak Selasa malam hingga Rabu pagi. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News