Ini Alasan Atalia Kamil Bentuk Satgas Khusus Cegah KDRT

26 November 2021 15:00

GenPI.co Jabar - Ini dia alasan Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil, membentuk satgas (satuan tugas) khusus untuk mencegah KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga).

Dia tidak ingin kasus kekerasan terhadap perempuan terulang lagi seperti yang terjadi pada Sarah.

Sarah merupakan warga Kampung Munjul Cianjur yang meninggal dunia karena KDRT. Dia disiram air keras oleh suaminya, Abdul Latief. Abdul merupakan warga negara Arab Saudi.

BACA JUGA:  500 Bencana Terjadi di Jabar Selama Bulan Oktober 2021

Pasangan yang baru menikah 1,5 bulan lalu kandas karena terbakar api cemburu. Bahkan, Abdul memang sudah menyiapkan air keras dari jauh-jauh hari sebelum kejadian. Dia membelinya melalui toko daring.

“Kami berharap dibentuknya satgas bisa menekan angka KDRT di Jabar. Saat ini, tercatat sebanyak 300 kasus dari berbagai daerah. Ini yang sudah melaporkan diri. Entah berapa banyak yang tidak melapor," ujar Atalia, pada Kamis (25/11/2021).

BACA JUGA:  Gubernur Jabar Beri Izin Jika Namanya Jadi Merek Produk UMKM

Atalia memaparkan, Satgas KDRT akan dibentuk di kabupaten/kota dan di tingkat RT/RW di Jabar.

Pihaknya juga sudah membentuk tim khusus sampai ke tingkat desa yang akan diaktifkan kembali.

BACA JUGA:  Siswa SMK di Jabar Belajar Bisnis Pakai Kurikulum Ekonomi Digital

Sehingga, saat adanya laporan bisa langsung ditangani oleh satgas. Dengan begitu, kasus seperti Sarah tidak kembali terjadi.

"Kami mengimbau seluruh warga Jabar untuk bersama-sama menjadi pengawas. Ini adalah tugas bersama. Tidak hanya satgas atau tim khusus. Segera melapor jika mendapati KDRT di wilayah tempat tinggalnya," katanya.

Dia juga berpesan agar korban KDRT tidak malu dan takut untuk melapor. Sehingga, petugas bisa segera menindak pelaku. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Novianti Siswandini

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR