GenPI.co Jabar - Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana akhirnya meminta maaf karena kebijakan one way di jalur tol selama arus mudik Lebaran 2022 membuat para pemudik tidak nyaman.
Suntana menyampaikan permintaan maaf ini usai beredar sebuah video yang memperihatkan para pemudik memprotes kebijakan one way di Tol Cipularang.
“Izinkan saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang merasa tidak nyaman dengan kebijakan one way yang dilakukan di jalan tol Jawa Barat,” kata Suntana di Bandung, Minggu (1/5).
Dia menyampaikan, kebijakan one di jalan tol sebenarnya hanya ingin membuat para pemudik nyaman ketik mudik.
Petugas pun sudah berupaya menerapkan manajemen lalu lintas sebaik mungkin agar arus mudik Lebaran berjalan lancar.
“Ini semua kami lakukan demi memberikan kenyamanan prioritas kepada saudara-saudara kami yang melaksanakan mudik ke wilayah Bandung, Garut, dan sekitaranya yang akan melewati Cirebon,” jelasnya.
Selain itu, dia juga memastikan arus mudik di sejumlah jalur yang ada di Jawa Barat berjalan cukup kondusif.
Namun dia mengakui, ada beberapa kepadatan di sejumlah titik yang mampu diurai oleh petugas.
Menurut Suntana, hal ini berdasarkan hasil pengamantan yang dilakukan pada H-2 Idulfitri 1443 Hijriah.
"Situasinya relatif lancar dan terkendali," kata Suntana.
Dia menjabarkan, sistem oneway bisa membuat kepadatan dan kemacetan di jalur selatan terpecahkan.
"Jalur selatan Nagreg Garut tadi ada sedikit kepadatan, tetapi saat one way sudah berjalan situasinya relatif lancar dan terkendali," ucapnya.
Jalur tengah seperti arah Sumedang, lanjut Suntana, mampu diantisipasi kemacetannya karena penggunaan Tol Cisumdawu
"Begitu juga di wilayah jalur tengahnya yang melewati Cisundawu bisa dikelola dengan bagus, masyatakat tidak mengalami hambatan yang berarti," jelasnya. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News