GenPI.co Jabar - Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, mengunjungi Kota Tomohon Sulawesi Utara karena ingin menyerap kesuksesan budi daya aren.
Ade mengatakan, kunjungan kerja ke Tomohon sudah direncanakan kurang lebih dua tahun lalu.
"Saya bersyukur, pertama kalinya datang ke Tomohon seperti pulang ke rumah. Itu karena ada kemiripan antara Tomohon dan Tasikmalaya, walaupun perlu diakui Tomohon lebih indah karena bunganya," ujar Ade, pada Kamis (25/11/2021).
Kedatangannya ke Tomohon adalah untuk menambah pengetahuan budi daya tanaman aren dan hasil produksi olahan di daerahnya.
"Tasikmalaya merupakan daerah dengan lahan aren terbesar. Tapi pengelolaanya masih tradisional. Karena itu kami datang di Kota Tomohon untuk belajar," katanya.
Wakil Wali Kota, Wenny Lumentut, menambahkan pohon aren punya banyak manfaatnya dibandingkan dengan dengan pohon lainnya. Karena itu, penanaman pohon aren menjadi pilihan utamanya.
“Pohon aren bermanfaat mulai dari akar batang daun, lidi ijuk hingga niranya," ujar Wenny.
Wenny menjelaskan, niranya bisa diolah menjadi gula dengan kualitas ekspor. Lalu, batang kayunya yang telah selesai berproduksi bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat mebel dan tehel.
Hal tersebut sama persis seperti yang diproduksi oleh pusat pengelolaan kayu kelapa dan kayu aren di PPWG Kaaten Tomohon.
Adapun hasil turunan pengembangan tanaman aren adalah air niranya bisa diproses melalui penyulingan menjadi uap dan menghasilkan alkohol. Ini bisa dijadikan hand sanitizer.
Proses pengolahan air nira yang dimasak dalam kuali juga bisa menjadi gula berbentuk padat atau gula semut. Biasanya, gula aren dijadikan bahan pokok untuk membuat kue-kue tradisional.
"Semoga kunjungan kerja ini bermanfaat untuk pemerintah Kabupaten Tasikmalaya maupun pemerintah Kota Tomohon,” katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News