Tradisi Tawur di Mudik Lebaran Tahun Ini kembali Menggeliat

03 Mei 2022 12:00

GenPI.co Jabar - Mudik Lebaran dimanfaatkan oleh para pemburu tawur di Jembatan Sewo, Indramayu, Jawa Barat.

Tawur atau sawur memiliki arti yakni tradisi melempar atau menyebarkan uang atau barang bagi warga sebagai ungkapan rasa syukur,

Tradisi tawur ini biasanya dilakukan oleh para pemudik ketika melewati Jembatan Sewo di Indramayu.

“Sekarang sudah dibolehin mudik jadi ramai orang lewat sini. Jadi banyak lah dapatnya lumayan,” ungkap Atini, Minggu.

Menurut Atini, tradisi Tawur sudah ada sejak dahulu kala dan selalu ada setiap menyambut Lebaran.

Dalam menjalankan aksinya, dia selalu membawa anak dan mengaku tidak takut berada di pinggir jalan bersama dengan pemburu tawur lain.

"Ini tradisi sudah dari dulu begini. Namanya Tawur Geprak gitu. Ada sih takut (tertabrak kendaraan), tapi banyak teman-teman jadi nggak takut, sambil nungguin maghrib jadi ke sini,” katanya.

Menurut kepercayaan orang, tawur bisa membuat perjalanan para pemudik menjadi lancar dan selamat sampai tujuan.

“Jadi melempar uang untuk biar jaga-jaga kita selamat, gitu,” lanjutnya.

Atini sehari-hari bekerja sebagai seorang ibu rumah tangga, sementara suaminya adalah seorang buruh.

Dia mengungkapkan, mengambil pekerjaan ini baru tahun ini saja karena sebelumnya tawur sempat meredup lantaran Covid-19.

Aparat setempat, lanjut dia, sempat melarang adanya tradisi ini karena dapat menyebabkan kecelakaan.

“Larangan ada, cuma begitu polisi jauh pada balik lagi. Berharap sih (banyak yang lempar). Kalau dilempar senang saja gitu. Anak cucu cicit pengen ikut ya sudah saya bawa aja,” pungkasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha
Tradisi   Tawur   Lebaran   Mudik   Pemudik   Indramayu   Jawa Barat  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR