GenPI.co Jabar - Bupati Bandung Dadang Supariatna cukup senang karena kemacetan di kawasan Nagrek tidak separah seperti tahun-tahun sebelumnya.
Menurut Dadang, hal tersebut dikarenakan infrastruktur baru yang dibangun pemerintah mampu mengurai kemacetan.
"Dulu ini macetnya parah, tapi sekarang ada peningkatan mudik tinggi tapi tetap terkendali," kata Dadang di Pos Pengamanan Cikaledong Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu.
Dia menambahkan, jalur arteri yang biasanya sangat macet ketika arus mudik berkurang bebannya lantaran pembangungan infastruktur.
Sehingga kemacetan yang biasanya menjadi tradisi, khususnya jalur selatan, kini sudah mulai bisa dikendalikan.
"Ini merupakan bukti pemerintah pusat perhatian terhadap infrastruktur kita," kata dia.
Usai melewati arus mudik, kemacetan biasanya terjadi pada jalur-jalur wisata seperti di kawasan Ciwidey.
Dia memprediksi, masyarakat banyak yang berbondong-bondong ke Ciwidey untuk berwisata.
Ke depan, Dadang berharap pemerintah pusat bisa segera merencanakan langkah berikutnya agar kemacetan di jalur wisata bisa segera terselesaikan.
"Semua (arus mudik) terkendali, kecuali Ciwidey, Ciwidey ini lokasi wisata yang arus kemacetannya cukup tinggi, juga yang menuju ke Cidaun," katanya.
Kementerian Perhubungan menyebut puncak arus mudik di jalur selatan telah terlewati dengan catatan, 128 ribu kendaraan yang melintas di Nagreg hingga H-2 Lebaran.
Sementara pada H-1 arus mudik, kawasan Nagreg bisa dikatakan lebih sepi dibandingkan sebelumnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News