Keluarga ini Mudik dari Jakarta ke Tasikmalaya Menggunakan Bajaj

GenPI.co Jabar - Demi bertemu keluarga, banyak cara dilakukan masyarakat ketika memasuki musim mudik Lebaran.

Salah satunya adalah mudik dengan menggunakan bajaj seperti yang dilakukan Dadang (54) bersama keluarganya dari Jakarta menuju Tasikmalaya.

"Berangkat dari Mangga Dua setelah shalat subuh, jam lima lah, lewat jalur biasa," kata Dadang saat melintas di depan Pos Pengamanan Mudik Cikaledong Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

BACA JUGA:  Lakukan Ini Jika Rumah Kamu Ingin Tetap Aman Saat ditinggal Mudik

Keteguhan Dadang beserta keluarga memang patut diacungi jempol, meski menggunakan bajaj yang notabene tidak bisa berjalan cepat, namun tetap dijalani dengan penuh semangat.

Bagaimana tidak, ke Nagreg saja, Dadang harus melewati 12 jam perjalnan yang sangat menguras tenaga.

BACA JUGA:  Kata Ridwan Kamil Setelah Ribuan Pemudik Keluar di Tol Padalarang

Dia harus menempuh beberapa jam lagi untuk bisa sampai ke tujuan utamanya di Tasikmalaya.

Saat ditemui, Dadang sedang terjebak kemacetan bersama anak dan istrinya yang berada di kursi bagian belakang.

BACA JUGA:  Lewat Cianjur Saat Mudik, Nih Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik

Mudik dengan bajaj bukan yang pertama bagi Dadang bersama keluarga, termasuk menghadapi kemacetan.

"Ya udah biasa lah, tadi juga cukup macet dari sana, tapi tadi di Bandung juga sempat ada banjir," kata Dadang.

Kemacetan pada kawasan Nagreg terjadi karena ada penyempitan jalur di kawasan Limbangan, Garut.

Perlambatan juga kerap terjadi karena ada pemudik yang mencari tempat untuk berbuka puasa.

Sementara itu, Kapolsek Nagreg AKP Hima Rawalasi mengungkapkan pihaknya beberapa kali mengalihkan arus kendaraan yang mengarah ke Limbangan.

"Kami alihkan ke Kadungora, Garut, apabila Limbangan terlalu berat untuk jalurnya. Begitu juga sebaliknya," kata Hima. (ant)