GenPI.co Jabar - Pemerintah Kota Bekasi meminta kepada perangkat RT/RW di wilayahnya untuk mendata jumlah pendatang usai Lebaran 2022.
"Pemerintah daerah tentu melakukan pemantauan dengan melibatkan peran aktif perangkat RT/RW dibantu Satgas Pamor yang kami tempatkan di setiap RW sehingga koordinasinya akan lebih optimal," kata Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di Bekasi, Selasa.
Tri menambahkan, sosialisasi ketaatan administrasi kependudukan harus dilaksanakan pada saat pendataan pendatang yang menghuni tempat baru.
"Termasuk di dalamnya kami akan optimalkan peran Bhabinkamtibmas dengan Babinsa untuk melakukan pembinaan serta sosialisasi," katanya.
Dia berharap, ada koordinasi lintas lini antara RT/RW dan petugas pembantu dengan aparatur di tingkat kelurahan serta kecamatan.
Hal ini, lanjut dia, agar pendataan kepada para pendatang bisa berjalan dengan sangat optimal.
"Masyarakat yang hadir 1x24 jam nanti diharapkan untuk melaporkan diri ke aparat pemerintah mulai dari yang terkecil RT/RW, kemudian sampai ke aparatur di kelurahan dan kecamatan," katanya.
Para pendatang ini, kata dia, diharapkan memiliki keahlian khusus ketika memutuskan untuk mencari nafkah di Kota Bekasi.
"Orang yang kemudian akan mengais rezeki ya mereka juga ingin ikut berkontribusi, membangun Kota Bekasi. Sehingga nantinya mereka menjadi orang-orang yang produktif. Harus punya skill dan kemampuan," kata dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News