GenPI.co Jabar - Akibat kepadatan lalu lintas, seorang pemudik perempuan berusia 75 tahun meninggal di dalam kendaraanya ketika melintas di jalur nasional lintas Kersamanah-Malangbong, Kabupaten Garut, Selasa.
Pemudik bernama Maryam (75) itu diketahui berangkat dari Bandung menuju Purwokerto, Banyumas bersama sang anak Muhdor (40), menggunakan kendaraan pribadi.
Muhdor dan ibunya berangkat dari Bandung sekitar pukul 10.00 WIB.
Lalu tiba di wilayah Kersamana sekitar pukul 14.30 WIB.
Ketika itu, Muhdor berniat untuk memberikan minum kepada ibunya yang sedang tertidur pulas.
"Saat mau dikasih minum, ibu sudah tidak bisa apa-apa," kata Muhdor.
Mengetahui ibunya tidak menunjukkan respon ketika dibangunkan, Muhdor lalu berniat mengantarnya ke pelayanan kesehatan terdekat di sekitar jalur tersebut.
Namun karena tidak ada, dia akhrinya membawa ibunya ke Rumah Sakit Malangbong untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.
Saat sudah dalam penanganan petugas, Muhdor menyebut nyawa ibunya sudah tidak bisa tertolong hingga dinyatakan meninggal dunia.
"Ibu dari pagi tadi sudah tidak mau makan, katanya pengen pulang, aku turutin, dan tahunya meninggal dunia di jalan, mungkin kepanasan atau memang sudah waktunya," katanya.
Meski ditinggalkan orang yang dicintainya, Muhdor mencoba tetap ikhlas dan menganggap hal ini sebagai sebuah takdir Tuhan.
"Mungkin Allah ngasih jalan terbaiknya begini," katanya.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, Muhdor langsung membawa jenazah ibunya ke Banyumas menggunakan ambulans milik RSU Malangbong.
Selain itu, dia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran Satua Lalu Lintas Polres Garut yang memberikan pengawalan dan mengamankan kondisi jalan.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayat menegaskan jajarannya siap membantu dan memberikan pelayanan kepada para pemudik yang membutuhkan pengawalan khusus untuk sampai tujuan.
"Pada intinya siapapun yang membutuhkan kami dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat melalui pengawalan, kami akan siap, kami akan mengawal sampai tempat tujuan," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News