GenPI.co Jabar - Kanitlaka Satlantas Polresta Cimahi Ipda Bayu Subekti meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan cuaca ekstrem yang terjadi di kawasan Lembang.
Sebab dalam beberapa hari terakhir, curah hujan di kawasan Lembang dan sekitarnya cukup tinggi sehingga berpotensi menimbulkan bencana alam hidrometeorologi.
“Dalam libur Lebaran 2022 ini, kami dari Satlantas Polres Cimahi akan mengingatkan karena sekarang hujan. Kepada pengendara roda dua, supaya tidak memaksakan,” kata Bayu dikonfirmasi, dikutip Selasa (3/5).
Namun apabila pengendara sepeda motor ingin tetap melakukan perjalanan, Bayu mengimbau agar menggunakan jas hujan yang bukan berbentuk ponco.
Sebab jas hujan model tersebut bisa mencelakakan diri sendiri lantaran berpotensi tersangkut di jari-jari roda sepeda motor.
“Jadi kalau menggantung, itu bisa mengait ke jari-jari, terus pengendaranya bisa rawan jatuh,” ucapnya.
Selain itu, dia mengimbau kepada pengguna mobil untuk tidak memarkirkan kendaraannya di dekat pohon besar dan tua.
Pasalnya ketika hujan deras dan angin kencang terjadi, pohon tersebut bisa tumbang dan mengenai mobil.
“kendaraan roda empat juga kalau hujan jangan dipaksakan, lebih baik parkir dulu, tetapi parkirnya jangan di bawah pohon besar,” terangnya.
Bayu menambahkan, ada beberapa jalur di kawasan Lembang yang memiliki potensi besar untuk longsor.
Dia menyebut di antaranya adalah sepanjang Jalan Kolonel Masturi, tepatnya di dekat destinasi wisata Imah Seniman dan di kawasan Cisarua, Bandung Barat.
Sejak malam takbiran, arus lalu lintas di kawasan Lemabng memang sudah mulai meningkat karena banyak orang yang mulai menuju tempat wisata.
“Sejauh ini tidak ada kasus kecelakaan yang menonjol dan menimbulkan korban,” tambahnya.
Kondisi kendaraan pun menjadi perhatian dari Bayu karena bisa menyebabkan kecelakaan yang fatal.
Oleh karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat yang hendak mudik atau berwisata, untuk mempersiapkan kendaraan sebaik dan seaman mungkin,
“Jangan sampai kendaraannya bermasalah, karena kalau orangnya siap, tetapi kendaraannya tidak tetap akan menimbulkan bahaya,” imbuhnya. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News