GenPI.co Jabar - Kepolisian Resor Garut berhasil mengamankan dua pengendara motor yang sedang mabuk karena melawan arus lalu lintas saat pemberlakuan sistem satu arah (one way) di jalan nasional daerah Malangbong, Kabupaten Garut, Rabu.
Kedua orang itu berinisial DY (36) warga Rancaekek, Kabupaten Bandung dan UI (26) warga Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut.
Keduanya diamankan dan harus berurusan dengan hukum karena telah terbukti membawa obat terlarang dan senjata tajam.
Kepala Polsek Malangbong AKP Zainuri mengungkapkan kedua pemuda tersebut sempat melawan petugas dan berbicara kasar pada saat akan diamankan oleh pihaknya.
"Ada masyarakat yang mengendarai motor satu motor berboncengan dua melawan arah, namun demikian diberhentikan, diarahkan namun mau menabrak anggota, bahkan mau menabrak saya juga," kata Zainuri saat pengamanan jalur di Malangbong.
Zainuri mengatakan, pada saat kejadian, arus lalu lintas di Jalan Raya Malangbong, Rabu sore cukup ramai.
Ketika dua orang itu ugal-ugalan di jalan, Zainuri menyebut, pihak kepolisian mencoba mengarahkan pengendara tersebut untuk kembali ke jalur yang semestinya.
Namun dua orang itu tidak terima dan tetap melawan arus yang cukup membahayakan bagi diri sendiri maupun orang lain.
Bahkan keduanya sempat mengajak berkelahi ke petugas sesudah diperingatkan untuk kembali ke jalur yang semestinya.
"Kita amankan, bahkan dia tidak terima dan mengajak berkelahi, namun demikian kita amankan, sudah diamankan di Polsek Malangbong, nanti kita serahkan ke Polres," katanya.
Masyarakat sekitar pun melihat peristiwa tersebut termasuk para pemudik yang sedang terjebak di pemberlakuan sistem satu arah dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.
Sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian juga sempat membantu proses penangkapan dua pemuda bertato tersebut hingga akhirnya bisa dibawa ke Markas Polsek Malangbong untuk menjalani pemeriksaan hukum lebih lanjut. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News