GenPI.co Jabar - Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, mengatakan banyak lansia di Garut yang tidak bisa divaksin.
Hal ini dikarenakan mereka memiliki penyakit penyerta atau komorbid sehingga capaian vaksinnya masih rendah, yaitu dibawah 40 persen.
“Kendala di lansia itu banyak yang tidak lolos screening,” ujar Leli, pada Selasa (2/11/2021).
Leli menjelaskan, capaian vaksinasi untuk lansia di Garut baru mencapai 31,3 persen dari sasaran vaksin lansia sebanyak 167.731 orang.
Secara kumulatif, capaian vaksinasi di Garut baru mencapai 47 persen.
“Capaian vaksinasi sudah 47,7 persen dan lansia 31,3 persen. Kita sekarang masih masuk PPKM Level 3,” katanya.
Leli memaparkan, pihaknya berupaya untuk mengoptimalkan capaian vaksinasi lansia dengan melakukan vaksinasi massal di tiap daerah.
Harapannya, vaksinasi massal ini bisa mencapai 40 persen. Lalu, tim medis juga akan langsung turun ke lapangan.
Bila perlu, tim medis akan langsung mendatangi rumah lansia maupun tempat yang seringkali banyak dikunjungi lansia seperti tempat pengajian dan kantor perbankan yang membuka layanan pengambilan uang pensiun.
Pihaknya juga berharap, lansia yang belum bisa divaksin karena alasan tertentu bisa secepatnya mendapatkan vaksin.
“Mudah-mudahan mereka yang tertunda vaksinasinya bisa segera dilakukan,” ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News