GenPI.co Jabar - Polsek Bojongsari dibuat geram oleh manajemen Taman Herbal Insani Kota Depok yang tetap membuka opersional pasca meninggalnya seorang anak karena tenggelam, Jumat (6/5).
Kapolsek Bojongsari, M Syahronny mengungkapkan pihaknya langsung membubarkan pengunjung yang tengah asyik berenang.
"Jadi, pascakejadian Jumat (6/5) kemarin, besoknya pihak manajemen tetap beroperasi, padahal lokasi kejadian sudah kami pasang garis polisi," kata Kapolsek Bojongsari Kompol M. Syahronny, Minggu (8/5).
Saat pembubaran berlangsung, Polsek Bojongsari menurunkan anggotanya langsung ke Taman Herbal Insasni.
Menurut dia, apa yang sudah dilakukan oleh manajemen dengan tetap membuka operasional kolam renang tersebut merupakan sebuah pelanggaran.
"Sudah dipasang garis polisi kok masih beroperasi, ini jelas pelanggaran. Kami ini aparat penegak hukum yang ada di wilayah Bojongsari dan Sawangan,” tegasnya.
Manajemen objek wisata tersebut, lanjut dia, harus menutup seluruh kegiatan operasional sampai penyelidikan selesai dilakukan pihaknya.
Polsek Bojongsari, ucapnya, akan menindak tempat wisata lain yang ada di wilayah hukumnya, jika tidak melaksanakan aturan demi keselamatam pengunjung.
“Seperti halnya lifeguard, kami meminta kepada pengelola wisata air agar diberikan pelatihan kepada para petugasnya. Kami dari Polsek siap memberikan fasilitas atau mendatangkan pelatih-pelatihnya,” tutupnya. (mcr19/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News