GenPI.co Jabar - Tim SAR Gabungan memperluas wilayah pencarian menggunakan perahu milik nelayan untuk menemukan wisatawan yang sudah lima hari hilang di Pantai Sayang Heulang, Kabupaten Garut, Senin (9/5).
Komandan Tim Rescue Pos SAR Tasikmalaya Bagus Prayogo menuturkan pencarian korban atas nama Bayu Aditya (21), hingga hari kelima belum membuahkan hasil.
"Hingga hari kelima pencarian tim masih belum menemukan tanda-tanda penemuan korban," kata Bagus.
Bagus menambahkan, pihaknya menyisir perairan laut Garut dari wilayah korban pertama kali dilaporkan di Pantai Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk sampai dengan Pantai Rancabuaya di Kecamatan Caringin.
"Penyisiran menggunakan perahu jukung nelayan dari lokasi kejadian hingga Pantai Rancabuaya," katanya.
Dalam melakukan proses pencarian, pihaknya menggunakan perahu karet atau LCR untuk mencari korban.
Namun dikhawatirkan akan terjadi angin kencang, maka perahu milik nelayan dipinjam agar pencarian bisa lebih mudah.
"Penyisiran menggunakan jukung nelayan karena penggunaan LCR tidak memungkinkan pada situasi dan kondisi di laut dengan angin yang cukup kencang, dan cuaca yang kadang-kadang berubah," katanya.
Sebelumnya, korban terjatuh bersama rekannya, Risa Aditya pada saat menyeberangi arus air muara di Pantai Sayang Heulang perbatasan dengan Pantai Santolo, Kamis (5/5).
Risa berhasil diselamatkan, sedangkan rekannya hanyut di laut selatan Garut dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
Tim pencarian gabungan yakni terdiri dari Kantor SAR Bandung (Pos SAR Tasikmalaya), BPBD Garut, Pol Air Garut, Damkar Garut, Rebana Garut, Pos TNI AL Pangandaran, Sigab Persis, dan Tagana Garut. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News