GenPI.co Jabar - Wakil Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo menyoroti lambannya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk memperbaiki Sekolah SDN Pancoran Mas 3 yang ambruk.
Menurut Hendrik, Pemkot Depok bisa menggunakan pos anggaran belanja tak terduga (BTT) untuk memperbaiki sekolah tersebut.
“Ini terjadi akibat bencana, maka perbaikannya bisa menggunakan BTT karena tanggap darurat,” ujarnya, Rabu (11/4).
Hendrik menyebut, lambannya Pemkot Depok dalam memperbaiki SDN Pancoran Mas 3 bisa menganggu siswa yang hari ini sudah mulai masuk sekolah.
“Tadi saya sudah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Rumkim Pak Dudi dan Dinas Pendidikan, tetapi kan kendalanya belum ada disposisi tentang anggaran BTT dari Wali Kota, kalau kepala dinas kan hanya operator dan pelaksana,” terangnya.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok diminta oleh Hendrik untuk segera memperhatikan dan memperbaiki SDN Pancoran Mas 3 yang rusak ini.
“Jangan cuma pencitraan saja di luar, ini anak-anak mau sekolah bagaimana? Ini kritik saya kepada pemerintah,” tegasnya.
Selain itu, akses jalan yang disebut-sebut menghambat perbaikan sekolah ini seharusnya bukan menjadi masalah.
Menurutnya, banyak cara agar kendaraan besar pembawa material bisa masuk ke SDN Pancoran Mas 3.
“Kalau perlu digotong saja materialnya, apapun caranya yang terpenting bisa diperbaiki. Saya juga datang kesini sampai pakai ojek, karena akses masuk mobilnya terbatas,” tandasnya. (mcr19/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News