GenPI.co Jabar - Polisi menduga bunuh diri yang dilakukan oleh pelaku pembunuhan janda di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) karena tertekan.
“Kemungkinan dikarenakan pelaku sudah mendapat tekanan secara psikis dan merasa dirinya sudah terkepung, baik oleh warga setempat maupun pihak kepolisian sehingga pelaku mengambil jalan pintas dengan cara gantung diri,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo dikonfirmasi, Kamis (12/5).
Pelaku bernama Mulyadi itu tewas gantung diri di kebun milik warga sebelum dibekuk oleh petugas polisi.
Mulyadi diduga mengalami tekanan hebat karena membunuh janda berinisial W yang juga mantan kekasihnya.
Warga di Desa Jaya Mekar, Kecamatan Padalarang, KBB pun merasa resah dengan tindak tanduk Mulyadi.
“Selalu meresahkan warga setempat dan tindakan pelaku yang melakukan pembunuhan diperkirakan akan memunculkan rasa antipasti terhadap keluarga saudara Mulyadi maupun pengucilan terhadap keluarga saudara Mulyadi,” jelasnya.
Kekhawatirkan jenazah Mulyadi untuk dimakamkam di kampung tersebut pun mulai muncul.
“Itu prediksi dan semoga tidak terjadi (penolakan warga dimakamkan di TPU desa setempat),” ujarnya.
Sebelumnya, mayat Mulyadi ditemukan di kebun milik warga dengan posisi badan sudah tergantung di pohon setinggi tiga meter.
Penemuan mayat itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News