Jenazah Pembunuh Janda di Bandung ditolak Warga

13 Mei 2022 09:00

GenPI.co Jabar - Jenazah pelaku pembunuhan seorang janda di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang tewas gantung diri ditolak oleh warga Kampung Gantungan, Desa Jaya mekar, Kecamatan Padalarang.

Warga menilai Mulyadi merupakan sosok yang bermasalah dan selalu menjadi biang kerok di Desa Jayamekar.

“Iya ditolak oleh warga sehingga jadinya dimakamkan Cioray Cipatat, Kabupaten Bandung Barat,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo dikonfirmasi, Kamis (12/5).

BACA JUGA:  Polisi Bantah Cuek Terhadap Laporan Pembunuhan Janda di Bandung

Ibrhamin menambahkan, alasan warga menolak karena Mulyadi merupakan orang bermasalah yang selalu meresahkan lingkungan sekitar.

“Menurut warga selama pelaku dianggap selalu membuat kerusuhan dan biang masalah,” katanya.

BACA JUGA:  Pelaku Pembunuhan Janda di Bandung Tewas Gantung Diri

Sesudah mendapat penolakan, Ibrahim menyatakan, jenazah Mulyadi sudah selesai dimakamkan.

Sebelumnya, Mulyadi sempat dibawa terlebih dulu ke Rumah Sakit (RS) Sariningsih, Bandung setelah ditemukan gantung diri di RT/RW 01/13, Kapung Gantungan Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kamis (12/5).

BACA JUGA:  Diduga Tertekan, Pembunuh Janda di Bandung Akhirnya Bunuh Diri

Mulyadi ditemukan gantung diri di pohon setinggi tiga meter di kebun milik warga sekitar pukul 06.00 WIB pagi kemarin.

“Sudah selesai (dimakamkan),” imbuhnya. (mcr27/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR