GenPI.co Jabar - Banjir yang menerjang Kabupaten Bandung Barat pada Selasa sore (10/5) membuat sebuah bangunan di sekolah dasar (SD) Sinar Saluyu, Kampung Cipeundeuy, Kecamatan Saguling, roboh.
Hujan dengan intensitas tinggi membuat beberapa wilayah di Bandung Barat diterjang banjir yang salah satunya di Kecamatan Cipeundeuy.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB mengungkapkan bangunan sekolah yang roboh itu menutupi jalur warga.
Dinding tembok di tiga ruang kelas juga tercatat mengalami retak-retak akibat diterjang banjir.
Beberapa ruangan lain seperti musala serta kantin terendam lumpur sisa banjir.
“Peristiwa bencana banjir ini dilaporkan terjadi pada hari kemarin. Banjir terjadi akibat hujan deras dan dengan intensitas tinggi,” kata Kepala Pelaksana BPBD BPBD KBB Duddy Prabowo dalam keterangannya, Rabu (11/5).
Dia mengungkapkan, kejadian ini bermula ketika hujan dengan intensitas tinggi berlangsung cukup lama di wilayah tersebut.
Lalu pada pukul 16.30 WIB, tiba-tiba timbul suara gemuruh yang terdengar oleh saksi.
Saat dilihat, tembok SD Negeri Sinar Saluyu ternyata sudah roboh.
“Saksi atas nama bapak Mahmud (70) melihat benteng sekolah dengan panjang 22 meter, tinggi 3 meter roboh dan menutup jalan gang atau jalan warga,” tuturnya.
Saat itu, debit air semakin tinggi sehingga tidak mampu tertampung di saluran air di sekitar lokasi kejadian.
“Air limbah hujan yang tidak tertampung oleh saluran air itu kemudian masuk ke dalam bangunan sekolah membawa material lumpur,” ujarnya.
Kondisi tersebut membuat sejumlah fasilitas sekolah dan ruang kelas terendam air bercampur lumpur.
Beruntung, kejadian ini tidak memakan korban jiwa.
“Warga hari ini bergotong royong membersihkan sisa puing-puing tembok yang menghalangi jalan,” imbuhnya. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News