BPBD Cianjur Beri Peringatan untuk Para Nelayan

13 Mei 2022 11:00

GenPI.co Jabar - Nelayan di Kabupaten Cianjur diimbau untuk tidak melaut selama satu pekan ke depan karena cuaca diprediksi akan ekstrem.

Hal ini disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, berdasarkan perkiraan cuaca dari BMKG dengan status waspada.

Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo mengungkapkan keselamatan nelayan terancam jika memaksakan melaut karena menurut BMKG, sebagian besar wilayah Cianjur akan diguyur hujan disertai angin kencang terutama di pesisir selatan.

BACA JUGA:  Pemudik Jalur Puncak-Cianjur yang Terjebak Macet Lakukan Hal Ini

"Kami mengimbau seluruh warga yang tinggal di wilayah rawan bencana mulai dari utara hingga selatan Cianjur, khususnya nelayan agar berhati-hati saat melaut terutama siang hari karena diperkirakan akan terjadi angin kencang," katanya di Cianjur, Jumat.

Namun jika nelayan terpaksa harus melaut, dia meminta agar menghindari pergi pada saat siang hari dan selalu jeli membaca situasi.

BACA JUGA:  Jangan Lewat Jalan ini Jika Tak Ingin Kejebak Macet di Cianjur

Sebab selama ini, para nelayan lebih berpengalaman untuk membaca tanda alam termasuk cuaca yang tepat untuk melaut atau tidak.

"Jangan sampai memaksakan diri ketika cuaca ekstrem karena risiko-nya nyawa, namun nelayan di Cianjur sudah lebih jeli karena sudah biasa membaca tanda alam kapan harus melaut atau tidak," katanya.

BACA JUGA:  Nelayan yang Hilang di Perairan Selatan Cianjur Meninggal Dunia

Demi mengantisipasi hal yang tak diinginkan, maka seratusan Relawan Tangguh Bencana (Retana) disiagakan untuk mengawasi, mengimbau, dan melakukan tindakan cepat ketika terjadi kecelakaan.

"Kami juga mengimbau wisatawan yang berlibur di pesisir pantai selatan Cianjur, tidak berenang atau bermain dekat di pinggir pantai karena gelombang tinggi dapat datang setiap saat," katanya.

Selain itu, selama libur Lebaran, pihaknya tidak mendapat laporan ada wisatawan yang hilang terbawa gelombang atau nelayan tenggelam.

"Tidak ada laporan selama libur panjang hari raya, namun pengawasan tetap dilakukan," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR