GenPI.co Jabar - Diduga mabuk, pengemudi truk box pengangkut minuman keras (miras) terguling di Kabupaten Tasikmalaya, sehingga menyebabkan seorang pesepeda motor tewas tertimpa.
Kejadian nahas ini terjadi tepat di Jalan Raya Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (12/5).
Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Zezen Zaenal mengatakan, awalnya peristiwa mengerikan ini melibatkan truk box D-8781-XL yang menabrak dump truk Z-9478-DA.
Supardi (27) yang mengendarai truk box melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.
Pada saat itu, pengemudi kehilangan kendali kendaraannya sehingga menabrak truk bermuatan pasir yang dikemudikan oleh Yayan (52).
“Kemudian truk terguling dan menimpa pemotor atas nama Ali Hadiansyah (41) warga Bandung dan meninggal di lokasi kejadian,” kata Zezen melalui keterangan resminya, Jumat (13/5).
Dari informasi yang beredar, Supardi dalam keadaan mabuk minuman keras sehingga kehilangan kendali yang akhirnya menyebabkan kecelakaan.
Zezen menuturkan, piihaknya masih mendalami berbagai macam kemungkinan, termasuk pengemudi yang mabuk.
Namun dari pengakuan pengendara, dirinya membenarkan mengonsumsi minuman beralkohol sebelum berkendara.
“Mengenai kondisi dalam keadaan mabuk atau tidaknya belum ada pembuktian, namun diperoleh keterangan bahwa pengemudi mobil box mengakui sebelumnya telah meminum tuak dan acil (arak cilik) dan kami masih melakukan pendalaman,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Samapta Polres Tasikmalaya Kota AKP Sunarto mengungkapkan, Tim KRYD Sat Samapta turut membantu evakuasi korban dan kendaraan truk karena kebetulan sedang bertugas di Pos Pengamanan Gentong.
Saat evakuasi, ratusan botol minuman keras ditemukan di dalam truk box tersebut.
“Petugas yang standby di Pospam Gentong membantu evakuasi korban juga kendaraan dan menemukan ratusan botol miras dari truk box, selanjutnya kami amankan miras tersebur ke Mapolres untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Akibat kecelakaan tersebut, kata Sunarto, jalur Gentong sempat mengalami kemacetan sangat parah selama dua jam.
Supaya kembali lancar, petugas merekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News