GenPI.co Jabar - Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) membuat sekat bakar sepanjang 14 kilometer di kawasan hutan Gunung Ciremai.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kebakaran pada saat musim kemarau yang sebentar lagi akan tiba.
"Kita sudah buat sekat sepanjang 14 kilometer," kata Kepala BNTGC Teguh Setiawan di Kuningan, Minggu.
Menurut Teguh, dibuatnya sekat bakar bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kebakaran yang meluas di kawasan hutan Gunung Ciremai.
Sebab beberapa tahun lalu, setiap memasuki puncak musim kemarau, kawasan hutan Gunung Ciremai hampir selalu kebakaran.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lanjut Teguh, Agustus dan September 2022 merupakan puncak musim kemarau.
Maka dari itu, pihaknya langsung mempersiapkan terjadinya puncak musim kemarau dengan melakukan beberapa mitigasi kebakaran hutan di Gunung Ciremai.
"Kita mengumpulkan informasi terkait prakiraan cuaca dan BMKG memprakirakan terjadi pada Agustus," tuturnya.
Dengan dibuatnya sekat sepanjang 14 kilometer, dia berharap ketika titik api muncul, pihaknya bisa langsung memadamkannya sehingga tidak menjalar ke area lain.
Selain itu, pihaknya terus memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar kawasan BTNGC supaya tidak membakar sembarangan.
"Kami juga melakukan patroli kesiapsiagaan di beberapa titik yang rawan," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News