Dinkes Bogor Minta Warga Waspadai 4 Gejala Hepatitis Akut

16 Mei 2022 10:00

GenPI.co Jabar - Dinas Kesehatan Kota Bogor meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai empat gejala awal hepatitis akut misterius yang menyerang anak usia 1-6 tahun.

Sekretaris Dinkes Erna Nuraena mengungkapkan kewaspadaan perlu dilakukan sebab penyakit ini sudah memakan korban meninggal dunia di luar negeri.

"Kalau hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya nol, tetapi siap siaga dan waspada tetap harus menjadi perhatian bersama," katanya, di Kota Bogor, Minggu

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Minta Masyarakat Jangan Panik Dengan Hepatitis Akut

Dia menuturkan, ada empat gejala hepatitis akut misterius ini yang menyerang anak-anak yaitu mual, muntah, diare berat dan demam ringan.

Lalu gejala lainnya adalah air kencing bewarna pekat seperti teh, buang air besar bewarna putih cat, warna mata dan kulit menguning, gangguan pembekuan darah, kejang dan kesadaran menurun.

BACA JUGA:  Imbauan Dinkes Kota Bandung Soal Hepatitis Akut Misteris, Waspada

Erna juga meminta kepada masyarakat untuk waspada karena saat ini, penyakit menular tersebut sudah masuk ke Indonesia.

Sampai saat ini, dia menuturkan, ada tiga pasien anak yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta dengan gejala yang mirip seperti yang disampaikan WHO.

BACA JUGA:  Warga Bogor Bisa Tenang, Pemkot Lakukan Antisipasi Hepatitis Akut

Badan kesehatan dunia ini merilis gejala klinis pada kasus yang teridentifikasi adalah hepatitis akut misterius dengan peningkatan enzim hati, sindrom jaundice akut, dan gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah) dan sebagian besar kasus tidak ditemukan adanya gejala demam.

Pada ketiga pasien yang ditemukan di Indonesia, meninggal dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.

Namun Erna meminta kepada masyarakat untuk tidak panik karena penyakit ini sebetulnya bisa dicegah dengan beberapa cara.

Adapun cara mencegah penyakit ini adalah rutin mencuci tangan dengan sabun, pastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan dengan orang lain, menghindari kontak dengan orang sakit dan menjaga kebersihan ruang dan lingkungan.

Sementara untuk menghindari penularan hepatitis akut misterius melalui saluran nafas yakni kurangi mobilitas, gunakan masker jika bepergian, jaga jarak dengan orang lain, hindari keramaian atau kerumunan.

"Itu mengapa protokol kesehatan masih perlu ditaati masyarakat," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR