Stok Hewan Ternak untuk Kurban dipastikan Aman Saat Iduladha

18 Mei 2022 21:00

GenPI.co Jabar - Dinas Perikanan, Peternakan, dan Kelautan (Disnakanla) Kabupaten Garut, memastikan stok sapi, kambing, dan domba aman untuk menyambut Iduladha.

Beberapa waktu terakhir, masyarakat sedang dilanda kekhawatiran terkait ketersediaan stok hewan ternak karena merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Ketersediaan hewan kurban tahun 2022, sapi 3.170 ekor, dombing (domba dan kambing) 11.512 ekor," kata Kepala Disnakanla Garut Sofyan Yani di Garut, Selasa.

BACA JUGA:  Langkah Distan Karawang ini Buat Masyarakat Bisa Tenang Soal PMK

Dia menuturkan, ketersediaan sapi di Kabupaten Garut untuk kurban nanti sebanyak 3.170 ekor.

Kemudian domba dan kambing yang saat ini berjumlah 11.512 ekor dan tersebar di sejumlah peternakan di Garut.

BACA JUGA:  Antisipasi PMK Jelang Iduladha, Pemprov Jabar Bentuk Satgas

Berdasarkan kebutuhan hewan kurban setiap tahunya, pada tahun 2021 untuk sapi sebanyak 2.191 ekor, kerbau 96 ekor, kemudian domba dan kambing sebanyak 2.719 ekor.

"Untuk sementara ketersediaan masih aman," katanya.

BACA JUGA:  Masyarakat Bisa Senyum Lagi, PMK Belum ditemukan di Karawang

Saat ini, lanjut dia, PMK sudah memasuki wilayah Garut dan dilaporkan sejumlah sapi serta domba mulai terdampak.

Dengan demikian, maka pemerintah kabupaten Garut mulai membatasi pasokan sapi dari luar daerah ke Garut.

Sebagai gantinya, pemerintah memberdayakan sapi lokal untuk memenuhi kebutuhan pasar di Garut.

"Ke depan karena ada pembatasan lalu lintas, mungkin agak terhambat, solusi optimalkan ternak lokal yang sehat," katanya.

Sofyan menambahkan, pihaknya sudah terjun langsung ke lapangan untuk memeriksa semua hewan ternak agar bisa dipastikan kondisinya sehat dan tidak terkena PMK.

Jumlah hewan ternak yang sudah menjalani pemeriksaan sampai 16 Mei 2022, lanjut dia, berjumlah 709 ekor jenis sapi potong, perah, dan domba tersebar di 69 tempat.

Dari ratusan pemeriksaan itu, hasilnya ada 517 ekor sakit, diobati 340 ekor, yang mati sebanyak enam ekor, kemudian dipotong paksa 19 ekor, dan menunjukkan perbaikan kesehatannya sebanyak 28 ekor.

"Untuk domba, dari 55 ekor itu, 25 ekor dinyatakan sakit mengarah PMK, seekor mati, dan pengobatan enam ekor," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR