Rekor Muri Pecah Pada Saat Hari Jadi ke-205 Kebun Raya Bogor

19 Mei 2022 02:00

GenPI.co Jabar - Museum Rekor Indonesia (Muri) memberikan penghargaan kepada Badan Riset Inovasi dan Nasional (BRIN) tepat di hari Jadi ke-205 Kebun Raya Bogor.

Kepala BRIN, Dr Laksana Tri Handoko mengungkapkan, ada dua Rekor Muri yang diraih yakni penanaman spesies pohon terbanyak dan penanaman pohon secara serentak terbanyak di Kebun Raya.

"Total ada 102 spesies dari 48 suku pohon yang ditanam secara serentak di 22 Kebun Raya yang ada di Indonesia," ucapnya, di Kebun Raya Bogor (KRB), pada Rabu (18/5).

BACA JUGA:  Pesan Tegas Plt Bupati Bogor Soal Proses Lelang Barang dan Jasa

Dia berharap, peringatan Hari Jadi ke-205 KRB ini bisa menjadi momentum awal untuk memperkuat posisi Kebun Raya di berbagai daerah.

"Kami ingin fungsi Kebun Raya tidak hanya untuk riset konservasi dan eduwisata saja, tetapi juga untuk fungsi yang lain termasuk sains center, pemberdayaan UMKM di daerah berbasis teknologi dan tempat untuk berkesenian," jelasnya.

BACA JUGA:  Dinkes Bogor Minta Warga Waspadai 4 Gejala Hepatitis Akut

"Intinya kami ingin Kebun Raya bisa menjadi pusat aktivitas masyarakat. Ini adalah pendekatan baru, karena pengalaman kami dari pandemi dua tahun ini cukup berat bagi para pengelola kebun raya, sehingga ke depan kami lebih tingkatan Kebun Raya menjadi pusat aktivitas masyarakat," tuturnya.

Pada Hari Jadi ke-205 KRB ini juga, pihaknya meresmikan Griya Anggrek yang merupakan salah satui nfrastruktur untuk menyimpan koleksi tanaman anggrek.

BACA JUGA:  DBD Mengancam Kota Bogor, Setiap Bulan Ada Ratusan Kasus

"Selain untuk konservasi anggrek, Griya Anggrek ini nantinya akan menjadi pusat edukasi publik agar masyarakat bisa mengenal lebih jauh cara merawat anggrek," bebernya.

Griya Anggrek ini diperkirakan bisa menampung puluhan ribu tanaman dari berbagai jenis anggrek.

"Kondisinya sampai saat ini Insyaallah terjaga dengan baik, dan kami akan terus melestarikan konservasi. Kami juga melakukan ekspansi dengan membangun green house di Cibinong," tukasnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bimar Arya yang turut hadir dalam kegiatan ini berpesan dua hal.

"Pertama, KRB harus tetap mempertahankan jati dirinya sebagai pusat konservasi. Kedua, harus ada nuansa kesundaan yang dihadirkan di sini," pesan Bima.

Dia pun meminta kepada BRIN supaya KRB menyiapkan spot khusus untuk pertunjukan kesenian dan adat Sunda yang ada di Kota Bogor.

"Saya minta dibukakan ruang untuk para seniman, budayawan berekspresi dan tadi sudah direspon baik oleh Pak Handoko. Jadi, nanti beberapa titik akan disiapkan untuk penampilan tradisi sunda," tutupnya. (mar7/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR