Tega! Ibu di Cianjur Buang Janinnya di Kebun Milik Warga

19 Mei 2022 20:00

GenPI.co Jabar - Ibu pembuang janin yang ditemukan warga Kampung Panembong, Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur masih diburu oleh pihak kepolisian.

Diduga, ibu tersebut tega membuang darah dagingnya sendiri karena janin itu lahir dari hubungan di luar nikah dan untuk menutup aib orang tuanya.

Kepala Polsek Cianjur, Komisaris Polisi Ahmad Suprijatna, mengungkapkan, pihaknya langsung meminta keterangan sejumlah saksi yang melihat perempuan tidak dikenal mondar-mandir di lokasi.

BACA JUGA:  Jalan Menuju Tempat Wisata di Cianjur Sebentar Lagi akan Mulus

"Kami sudah meminta keterangan saksi-saksi terkait ciri-ciri perempuan yang membuang janin bayi di lokasi yang tidak jauh dari pemukiman warga. Saat ini kami masih mengejar pelaku pembuangan janin yang diduga hasil hubungan gelap," katanya.

Menurut keterangan dari saksi, Ahmad mengungkapkan, perempuan tersebut memiliki ciri-ciri berbadan gemuk, tinggi, rambut panjang warna cokelat, dan membawa tas ukuran besar serta mengenakan baju biru motif bunga.

BACA JUGA:  Pencuri Besi Rel Kereta Api di Cianjur ditangkap Polisi

Saksi mata yang melihat perempuan tersebut, Rida (22) mengungkapkan janin bayi malang itu dibuang di pinggir kebun.

Ibunya yang sedang memasak, kata dia, curiga dengan gerak-gerik perempuan sehingga sempat ditanya tujuannya.

BACA JUGA:  Masyarakat Bisa Tenang, Cianjur Masih Bebas dari PMK, Kata Apddas

"Pelaku tidak menjawab, namun berupaya menghindar dan melarikan diri, sambil membuang kain putih penuh bercak darah. Ibu saya sempat mengejar, namun larinya cepat sehingga tidak terkejar," katanya.

Lalu Rida mengungkapkan, ibunya sempat ke lokasi kain putih yang dibuang oleh perempuan tersebut.

Setelah diperiksa, kain putih itu ternyata dipenuhi oleh darah yang setelah dibuka ternyata berisi janin berusia beberapa bulan.

"Ibu saya melapor ke RT dan selanjutnya ke polisi," katanya.

Janin bayi itu, lanjut dia, langsung dibawa polisi ke RSUD CIanjur.

Perempuan itu diduga pihak kepolisian bukan berasal dari warga sekitar karena tidak dikenal.

"Mungkin warga luar yang sengaja masuk perkampungan untuk menghilangkan jejak," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha
Tega   Ibu   Cianjur   Jawa Barat   Buang Janin  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JABAR