GenPI.co Jabar - Pembunuhan seorang bocah di Karawang berinisial S (14) yang jasadnya tergantung di kolong jembatan Tol Jakarta - CIkampek (Japek) didasari urusan pribadi.
Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo yang juga menyebut pelaku pembunuhan adalah kakak ipar korban berinisial TR (26).
“Motif dari pembunuhan ini memang ada beberapa kejadian yang melatarbelakangi yang mengakibatkan sikap dari korban. Sehingga timbul kejengkelan dari tersangka, dan terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” ujar Ibrahim dikonfirmasi, Sabtu (21/5).
Ibrahim menambahkan, pelaku sudah memupuk kekesalan kepada korban dalam kurun waktu yang cukup lama.
Selain itu, pelaku dan korban kerap kali terlibat percekcokan hingga akhirnya terjadi pembunuhan.
Namun masalah apa yang membuat akhirnya pelaku membunuh korban, Ibrahim tidak menjabarkannya.
“Memang ini hubungan personal yang sering timbul masalah, dan akhirnya membuat tersangka menjadi jengkel kepada korban,” ucapnya.
Dari hasil autopsi, lanjut Ibrahim, korban mengalami beberapa luka benturan di tubuh, terutama pada bagian kepala.
Oleh karena itu, pihak kepolisian menyimpulkan bahwa korban meninggal dunia sebelum digantung oleh pelaku.
Adapun alasan pelaku menggantung korban agar bisa mengaburkan sebab kematian.
Pelaku ingin korban seolah-olah meninggal dunia karena bunuh diri dengan cara menggantung.
“Tetapi saat ditemukan memang kondisinya digantung dan itu merupakan hasil rekayasa dari tersangka. Digantung oleh tersangka jadi seakan bunuh diri,” kata Ibrahim. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News