GenPI.co Jabar - Pernyataan Plh Dirut Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dr Yana Akhmad dibantah habis-habisan oleh Arif Susanto (30) yang merupakan suami dari pasien bernama Asih Sekarning (34), dalam kasus kelalaian petugas.
Menurut Yana, apa yang disampaikan oleh pihak RSHS penuh kebohongan dan rekayasa dengan menyebut tidak ada pengabaian permintaan oksigen baru dari keluarga.
“Itu tidak benar, karena saya punya bukti yang kuat bahwa itu tidak benar. Waktu viral itu, ada dua video. Yang pertama saya ambil sekitar pukul 14.00 WIB dan itu memang masih ada gelembung sama oksigennya,” kata Arif dikonfirmasi, Sabtu (21/5).
Arif menyatakan, pihaknya memiliki bukti kuat atas kelalaian petugas RSHS dalam menangani istrinya yang sedang mengidap penyakit kanker kulit stadium akhir.
“Video kedua waktu malamnya, saya marah-marah itu oksigennya sudah tidak ada. Jadi, sangat tidak benar (pernyataan RSHS), saya berani ngomongnya,” tegas Arif.
Sebelumnya, Yana sempat membantah pernyataan Arif yang menyebut petugas RSHS lalai dalam melakukan perawatan kepada salah satu pasien.
Mengenai video yang memperlihatkan tabung oksigen habis, Yana memastikan sama sekali tidak benar.
Menurut Yana, tabung oksigen yang dikira habis oleh Arif masih berfungsi dan isinya pun ada.
“Masalah oksigen yang digunakan itu tidak habis,” ucap Yana.
Dalam video tersebut, sambung Yana, diperlihatkan kondisi tabung oksigen yang masih berfungsi dengan baik, kendati kondisi pasien sudah kritis.
Cairan oksigen pada alat masih mengalir dan terlihat gelembung udara pada masker yang terpasang di pasien.
Dengan demikian, aliran oksigen kepada pasien masih terjadi.
“Video yang tercermati, oksigen yang digunakan dalam video media sosial itu tidak habis tetapi sedang mengalir dan diberikan kepada pasien. Kalau kami cermati, oksigen yang terdiri dari tabung (oksigen) dan masker yang dipakai masih bergelembung, berarti masih ada udara,” paparnya. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News