Pemkot Bandung Turut Bersimpati Atas Kejadian Pasien vs RSHS

23 Mei 2022 13:00

GenPI.co Jabar - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersimpati atas kejadian dugaan kelalaian yang dilakukan petugas Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung terhadap pasiennya.

Sebelumnya, perawat di RSHS diduga mengabaikan seorang pasien bernama Asih Sekarning (34) yang membutuhkan oksigen baru hingga akhirnya meninggal dunia.

“Tentunya kami atas nama Pemkot Bandung turut berbelasungkawa atas meninggalnya ibu Asih istri dari Pak Arif. Mudah-mudahan keluarga Pak Arif bisa menerima musibah ini,” kata Yana seusai mengunjungi kediaman Arif di Cicadas, Kota Bandung, Sabtu (21/5).

BACA JUGA:  Tega Banget! Petugas di RSHS Cuek, Seoarang Pasien Meninggal

Dia menuturkan, kedatangannya ke rumah keluarga pasien untuk memberikan dukungan sekaligus simpati dari Pemkot Bandung.

“Kehadiran kami dari Pemkot Bandung lebih kepada bentuk simpati terhadap musibah ini,” tuturnya.

BACA JUGA:  Lalai Saat Merawat Pasien, RSHS Bandung dituntut Meminta Maaf

Menurut Yana, kejadian yang menimpa Arif dan keluarga harus menjadi pembelajaran bagi seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Kota Bandung.

“Kami akan berupaya mengingatkan seluruh faskes, baik RS maupun Puskesmas untuk bisa memberikan pelayanan yang baik kepada siapa pun tanpa membeda-bedakan status dan fasilitas, seperti penggunaan BPJS,” jelasnya.

BACA JUGA:  Klarifikasi RSHS Soal Pasien Meninggal Akibat Diabaikan Petugas

Yana menyatakan, semua warganya memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik.

Namun Yana tidak mau menanggapi lebih lanjut terkait masalah yang melibatkan keluarga pasien dan RSHS.

Saat ini, kata dia, pihaknya masih menunggu hasil mediasi yang tengah dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat.

“Kami datang ke sini bukan untuk mencari siapa yang benar atau yang salah, karena tentunya jujur kami belum mendapatkan laporan dari Kadinkes yang sudah berusaha memediasi dan memfasilitasi ketemu dengan pihak RS, “ ungkapnya.

“Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran bagi kita semua,” imbuhnya.

Beberapa waktu lalu, viral sebuah video di sosial media Instagram yang memperlihatkan keluarga pasien tengah berada di salah satu rumah sakit yang ada di Bandung.

Dalam video tersebut, terlihat seorang pasien yang sedang kritis tetapi diabaikan oleh perawat.

Berdasarkan informasi yang beredar, pasien sudah kehabisan napas dan membutuhkan oksigen baru di tabung yang sudah kosong. (mcr27/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR