Terungkap Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan Bus Maut di Ciamis

GenPI.co Jabar - Kecelakaan maut di Jalan Raya Panjalu-Panumbangan, Dusun Paripurna RT 20, RW 7, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbang, Kabupaten Ciamis, diduga terjadi karena bus mengalami rem blong.

Dugaan rem blong ini disampaikan oleh Kepala Kepolisian Resor Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro.

"Untuk sementara, dugaan awal karena rem blong, tetapi nanti akan kami lengkapi dengan saksi lain dan bukti di TKP," kata Tony, Minggu (22/5).

BACA JUGA:  Polda Jabar Kirimkan Tim ke Lokasi Kecelakaan Maut di Ciamis

Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara sejak Minggu pagi.

Selain itu, jajarannya melakukan evaluasi dan menyita bangkai bus pariwisata tersebut ke Polres Ciamis.

BACA JUGA:  Jumlah Korban Meninggal Kecelakaan Bus Maut di Ciamis Bertambah

Saat ini, lanjut dia, Polres Ciamis sedang mengumpulkan keterangan sanksi untuk mengetahui lebih jelas penyebab kecelakaan mengerikan itu.

Termasuk ada atau tidaknya unsur kelalaian dari pengemudi bus sebelum terjadinya kecelakaan.

BACA JUGA:  Bus yang Terlibat Kecelakaan di Ciamis Baru Pulang Berwisata

"Terkait kelalaian, nanti akan melalui proses penyelidikan, kami mohon waktu," ujarnya.

Sopir bus, kata dia, sedang dicari keberadaannya setelah dikabarkan melarikan diri usai kecelakaan.

Polres Ciamis bahkan sudah menanyakan keberadaan sopir itu kepada pihak perusaahan bus.

Menurut keterangan dari perusahaan bus, sopir kabur karena takut diamuk massa.

"Kami belum bisa menyimpulkan dia kabur atau takut diamuk massa, tetapi ada jaminan perusahaan untuk mendatangkan sopir," katanya.

Akibat kecelakaan itu, Kapolres menyatakan 24 orang harus dievakuasi ke tempat fasilitas pelayanan kesehatan setempat.

Delapan orang sudah diizinkan untuk pulang, sementara sisanya masih harus menjalani perawatan medis.

"Korban meninggal dunia empat orang," singkatnya.

Sebelumnya, bus rombongan wisata ziarah itu mengalami kecelakaan mengerikan di Jalan Raya Payungsari, Dusun Pari, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sabtu (21/5) petang.

Pada saat di tempat kejadian, sopir bus kehilangan kendali lalu menabrak sejumlah kendaraan bermotor dan berhenti ketika menabrak rumah warga.

Berdasarkan pendataan tim Dokkes Polres Ciamis, peristiwa itu menyebabkan empat orang meninggal dunia, kemudian 16 orang mengalami luka ringan dan sedang. (antara/jpnn)