Gawat! Tiga Sapi di Cianjur Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku

23 Mei 2022 21:00

GenPI.co Jabar - Tiga ekor sapi di satu peternakan di Cianjur ditemukan terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK), sehingga seluruh kegiatan, termasuk penjualan dihentikan.

Temuan ini didapat usai tim dari Polres Cianjur bersama Dinas Peternakan Cianjur melakukan sidak ke sejumlah peternakan.

Kapolres Cianjur AKBPD Doni Hermawan mengatakan, pihaknya melakukan sidak ke tiga tempat.

BACA JUGA:  Masyarakat Bisa Tenang, Cianjur Masih Bebas dari PMK, Kata Apddas

Di dua peternakan, Doni menyebut, tidak ditemukan sapi bergejala, sementara pada peternakan ketiga di Kecamatan Cilaku, ditemukan tiga ekor dengan gejala PMK.

"Kami sudah minta agar tiga ekor sapi dipisahkan dan mendapat perawatan dan pengobatan dari tenaga di peternakan dan dokter hewan dari dinas peternakan. Seluruh kegiatan di peternakan dihentikan dan ditutup agar tidak meluas," katanya di Cianjur, Minggu (23/5).

BACA JUGA:  Meski Ada PMK, RPH di Kabupaten Garut Tetap Beroperasi

Dia memastikan, peternakan itu akan ditutup sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Peternakan tersebut baru kembali dibuka ketika sapi yang diduga terpapar PMK sudah dinyatakan sembuh dan tidak menularkan ke sapi lainnya.

BACA JUGA:  Kota Depok Masih Aman dari PMK Menjelang Iduladha

"Sampel dari liur dan lendir sapi akan diuji lab untuk memastikan," kata Doni.

Kendati sudah ditemukan PMK di wilayahnya, dia meminta kepada masyarakat untuk tidak panik.

Sebab, lanjut dia, penyakit tersebut tidak akan menular kepada manusia sehingga tidak berbahaya.

"Kami bersama dinas terkait akan segera melakukan upaya penanganan cepat agar tidak sampai menyebar," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Cianjur Ahmad Rifai memastikan, pihaknya sudah meminta tiga pusat kesehatan hewan (puskeswan) untuk memeriksa sejumlah peternakan dan rumah potong hewan di Cianjur.

"Kami juga memeriksa kesehatan secara rutin di sejumlah peternakan yang ada. Kami menduga sapi yang terjangkit PMK di Kecamatan Cilaku, berasal dari luar kota dan akan mendapat perhatian khusus dari petugas agar tidak sampai menyebar," katanya.

Dia juga memastikan, akan memperketat dan menutup sementara pendistribusian sapi dari luar daerah Cianjur.

Kebijakan ini guna mengantisipasi terjadinya penularan PMK karena stok sapi yang ada di Cianjur sudah mencukupi kebutuhan pasar.

Selain itu, stok sapi yang ada di Cianjur pun sudah aman untuk kebutuhan hewan kurban pada Hari Raya Iduladha. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR