GenPI.co Jabar - Tempat pembuangan akhir (TPA) Cipayung Depok yang kelebihan beban diragukan bisa bertahan lama menampung sampah yang setiap hari datang.
Bahkan kepala UPT TPA Cipayung Dadan Ardan Kurniawan merasa pesimis, TPA Cipayung mampu menampung sampah kiriman dari warga Kota Depok.
Apalagi setiap harinya, sampah yang masuk ke TPA Cipayung semakin bertambah sehingga memperpendek kapasitas.
"Jangankan dua bulan atau tiga bulan, satu bulan saja kami sudah pesimis, apakah mampu TPA Cipayung ini menampung sampah warga Depok," katanya, Senin (23/5).
Dengan kondisi seperti ini, dia sangat berharap TPPAS Nambo bisa segera dioperasikan.
Sebab TPPAS Nambo bisa mengurangi beban TPA Cipayung, karena sampah dari Kota Depok bisa dibuang kesana.
“Artinya kami tetap mendorong kepada Provinsi agar TPPAS Nambo dapat segera dioperasikan,” ujarnya.
Menurut Ardan, pihak Provinsi telah mendatangi TPA Cipayung untuk memonitoring sekaligus melihat kondisi terkini.
Pada saat itu, dia menuturkan, pihaknya meminta agar dilakukan pengadaan atau penyewaan alat berat untuk membantu menata tumpukan sampah di TPA Cipayung.
"Kami juga mengajukan beberapa usulan kepada provinsi, seperti pengadaan atau penyewaan alat berat untuk penataan TPA Cipayung," tandasnya. (mcr19/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News