Bukti Keseriusan Pemkab Cianjur Hadapi PMK

26 Mei 2022 02:00

GenPI.co Jabar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur benar-benar serius dalam menghadapi penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak seperti sapi dan domba.

Bukti keseriusan Pemkab Cianjur adalah dengan membangun enam posko di perbatasan guna mencegah hewan yang terpapar PMK masuk ke wilayahnya.

Adapun enam posko yang didirikan tersebut berbatasan langsung dengan Bandung, Sukabumi, Bogor, Jonggol, dan dua posko lainnya di wilayah selatan.

BACA JUGA:  Tak Perlu Khawatir, Daging yang Terjangkit PMK Bisa Dikonsumsi

Di posko tersebut, ada petugas yang mendapat bantuan dari Polsek dan dinas terkait lainnya.

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengungkapkan pihaknya akan memperketat jalan masuk hewan ternak ke wilayahnya.

BACA JUGA:  Masyarakat Bisa Tenang, Cianjur Masih Bebas dari PMK, Kata Apddas

"Kami akan perketat pendistribusian hewan ternak dari luar kota atau dari Cianjur ke luar kota, sebagai upaya mencegah penularan PMK. Untuk beberapa peternakan yang ditemukan PMK dilakukan penutupan sementara, tidak ada kegiatan," katanya, Selasa (24/5).

Dinas terkait, lanjut Herman, sudah diinstruksikan untuk menurunkan petugas ke sejumlah peternakan.

BACA JUGA:  Masyarakat Garut Bisa Tenang, Pemkab Garut Buka Call Center PMK

Kebijakan ini diambil Herman agar kesehatan hewan ternak tetap terjaga dan sebagai langkah antisipasi agar wabah tidak semakin meluas jika ditemukan kasus PMK.

"Kami berharap tidak sampai menyebar ke peternakan yang sudah mendapat kunjungan dan pemeriksaan dari Dinas Peternakan Cianjur dan dinyatakan bebas dari PMK. Upaya lain, kita akan lakukan pemeriksaan rutin sampai Hari Raya Kurban," katanya.

Kendati saat ini sedang ada wabah PMK, Herman meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap membeli daging dari peternakan yang ada di Cianjur.

Sebab dia menjamin, hewan yang dijual kepada masyarakat di pasaran sudah sehat dan PMK tidak memberi efek buruk bagi manusia.

"Kami juga mengimbau peternak terbuka dan segera melapor jika ada hewan ternaknya yang terjangkit," kata Herman. (antara/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR