GenPI.co Jabar - Sarang geng motor yang meresahkan masyarakat di Desa Karangwangun digerebek Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon.
"Totalnya ada sembilan orang diduga anggota geng motor yang diamankan," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman di Cirebon, Kamis.
Ari menuturkan, penggerebekan ini dilakukan oleh pihaknya pada Rabu (25/5) malam hingga Kamis dini hari di Desa Karawangun, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon.
Dalam penggerebekan di sarang geng motor itu, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti
Pada saat petugas datang ke lokasi, sejumlah anggota geng motor tengah asyik berpesta minuman keras oplosan.
Selain miras oplosan, petugas juga menemukan obat sediaan farmasi yang tak memiliki izin edar.
Dengan barang bukti tersebut, pihaknya langsung menggiring sejumlah anggota geng motor tersebut ke Mapolresta Cirebon untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi juga melakukan penggeledahan terhadap rumah yang diduga menjadi sarang geng motor tersebut.
Selain mengamankan sembilan tersangka, polisi juga menemukan gir yang digunakan sebagai senjata.
Sembilan orang ini, lanjut dia, akan diproses sesuai hukum dan aturan yang berlaku.
Penyidik Polresta Cirebon bakal mendalami pelanggaran hukum yang dilakukan sembilan orang tersebut.
"Kami pastikan tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas dan keras kepada geng motor yang mengganggu kamtibmas di Kabupaten Cirebon. Ini sebagai komitmen Polresta Cirebon dalam memberantas geng motor," katanya.
Saat ini, lanjut Arif, kepolisian sedang melaksanakan operasi Libas Lodaya 2022 yang bertujuan menekan angka menekan angka kriminalitas, dan juga kamtibmas di wilayah hukum Polresta Cirebon.
"Sasaran utama operasi tersebut adalah kelompok-kelompok geng motor yang kerap mengganggu kondusivitas dan meresahkan masyarakat. Sehingga operasi kali ini dilaksanakan untuk menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Cirebon," tuturnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News