GenPI.co Jabar - Nasib nahas menimpa seorang nelayan asal Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Nelayan tersebut tenggelam terseret arus Sungai Cimandiri saat akan menjala ikan, pada Minggu (28/11/2021). Hingga kini, dia belum ditemukan.
Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiq, menuturkan kejadian bermula ketika korban akan menjala ikan dengan menggunakan jaring.
Saat itu, arus Sungai Cimandiri sedang deras. Ini menyulitkan nelayan berinisial D mencari titik yang tepat untuk menjala ikan.
Ketika D menyusuri aliran sungai, diduga D terpeleset dan tercebur ke sungai karena batu pijaknya cukup licin. Arus sungai langsung menyeret tubuhnya.
D sempat meminta pertolongan kepada kerabatnya yang berada di lokasi kejadian. Kerabatnya, Ade, mencoba memberikan pertolongan tapi tidak berhasil.
Sebab, arus sungai menyeret tubuh D hingga ke tengah dan tenggelam.
"Jaringnya sudah ditemukan di Kampung Mariuk. Tidak jauh dari lokasi di mana korban tercebur ke sungai dan terbawa arus," ujar Okih.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator, Hendra Sudirman, menambahkan tim SAR dibagi menjadi dua regu untuk mempercepat proses pencarian.
Regu pertama melakukan pencarian menggunakan rubber boat dan regu kedua menyisir di jalur darat dengan jarak satu kilometer dari lokasi kejadian.
"Kondisi arus sungai yang deras cukup menyulitkan tim SAR untuk mencari korban. Ditambah lagi turun hujan deras. Kami mengimbau agar tetap waspada. Jangan sampai sesuatu yang tidak diinginkan menimpa tim," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News