GenPI.co Jabar - Kepolisian dan tim SAR wilayah Bern, Swiss, masih terus berupaya untuk mencari keberadaan anak pertama Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aaree, Emmeril Khan Mumtadz.
“Pihak polisi dan SAR akan melanjutkan pencarian. Mohon doanya,” kata Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad, Jumat.
Dia menuturkan, sejak menerima laporan adanya orang hilang pada Kamis pukul 11 siang waktu setempat atau 17.00 WIB, KBRI Bern langsung bergerak cepat.
Pihaknya, kata dia, langsung berkoordinasi dengan Kepolisian Swiss, emergency lineSwiss, serta sejumlah rumah sakit terdekat di Kota Bern.
Di hari yang sama, tim SAR yang terdiri dari polisi sungai, ambulans, dan pemadan kebakaran di Bern langsung diterjunkan oleh Kepolisian Bern.
Mereka menyisir seluruh area potensial (all possible spots) sepanjang sungai Aaree, dari pukul 10.00-15.00 waktu setempat.
“Per tanggal 26 Mei 2022 pukul 18.00, proses pencarian yang dilakukan oleh tim SAR setempat belum berhasil memperoleh hasil yang diharapkan,” demikian bunyi keterangan tertulis KBRI Bern.
Kepolisian Swiss dan tim SAR kembali melanjutkan proses pencarian dengan jangkauan yang lebih luas pada Jumat 27 Mei 2022, pukul 09.00 pagi.
“KBRI Bern bersama Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta akan terus memantau perkembangan pencarian Saudara Emmeril,” ujar KBRI.
Sebelumnya, Emmeril Khan Mumtadz sedang berada di Swiss untuk melanjutkan pendidikan jenjang S2.
Pada 26 Mei 2022 siang, Eril, sapaan akrab Emmeril Khan Mumtadz berenang di Sungai Aaree, Bersama adik dan rekannya.
Saat Eril berusaha untuk naik ke permukaan, tiba-tiba arus sungai deras menghantam sehingga kawan-kawannya sempat membantu.
Namun upaya tersebut gagal dan Eril dinyatakan hilang terseret arus Sungai Aaree, Bern. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News