GenPI.co Jabar - Wakil Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo mengkritik Pemerintah Kota Depok soal parkir liar di komplek pemerintahan vertikal di kawasan Grand Depok City (GDC).
Menurut Hendrik, masalah tersebut sudah bertahun-tahun terjadi namun sampai hari ini tidak ada solusi untuk mengatasinya.
"Siapa pun yang berkantor di kawasan GDC pasti sangat terganggu, karena parkiran liar ini sudah terjadi bertahun-tahun," katanya, Jumat (27/5).
Dia sangat menyayangkan pengawasan instansi terkait di kawasan tersebut sehingga menjadi masalah yang tak kunjung selesai.
Padahal, lanjut dia, rambu-rambu dilarang parkir sudah terpasang di area tersebut tetapi parkir liar terus tumbuh subur.
“Rambu-rambu dilarang parkir yang ada tidak dihiraukan, Dishub juga tutup mata dengan banyaknya parkir liar di area tersebut,” tergasnya.
Kawasan pemerintahan vertikal GDC ini, katanya, menjadi tidak rapih dan sangat menganggu karena parkir liar tersebut.
“Ini menjadi tidak rapih, bahkan kumuh. Tidak elok dilihat,” jelasnya.
Menurutnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok harus bisa lebih tegas lagi dalam menertibkan parkiran liar.
“Sejauh yang saya ketahui, hingga saat ini belum ada penertiban dari Dishub, padahal Pak Wali kalau ke DPRD juga pasti melihat adanya parkir liar,” ujarnya.
Dia pun berharap, pemerintah bisa segera memberi solusi agar masyarakat yang hendak mendapat pelayanan di kawasan GDC menjadi aman dan nyaman.
“Bagaimanapun caranya pemerintah harus memperhatikan supaya ada tempat untuk parkiran, karena di sana ada pelayanan publik yang sering dikunjungi masyarakat,” tandasnya. (mcr19/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News