Ini yang Dilakukan Anak Ridwan Kamil Sebelum Berenang di Sungai

30 Mei 2022 06:00

GenPI.co Jabar - Perwakilan keluarga yang juga adik kandung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman mengatakan, persiapan Emmeril Khan Mumtadz sebelum berenang di Sungai Aaree, Bern, sudah dilakukan dengan maksimal.

Elpi mengungkapkan, sebelum anak pertama Ridwan Kamil tersebut dinyatakan hilang, Kamis (26/5), Eril, sapaan akrab Emmeril Khan Mumtadz sudah memperhatikan beberapa titik yang dianggapnya aman untuk berenang.

“Jadi sebelum berenang Eril sudah memastikan titik mana yang paling aman. Bahkan, titik jembatan langsung dicoret karena tidak aman, meskipun biasanya orang-orang lebih senang melompat dari jembatan,” ucap Elpi, Sabtu (28/5).

BACA JUGA:  Perkembangan Terbaru Pencarian Anak Ridwan Kamil yang Hilang

Menurut penuturan Elpi, ketika Eril menuruni tangga, dia melakukannya secara perlahan tanpa melompat.

“Dari sisi kesiapan Eril ini pemuda yang rajin olahraga, bisa berenang, kemudian juga memiliki sertifikat diving, sehingga memiliki kemampuan untuk menilai dan mengukur arus. Memang hal-hal itu sudah diperhatikan sebelum berenang,” jelasnya.

BACA JUGA:  Begini Kondisi Ridwan Kamil dan Istri Setelah Anaknya Hilang

Selain itu, Eril juga memastikan terlebih dulu siapa saja yang bisa turun dengan melihat dari sisi kesiapan.

“Dia yang memastikan siapa saja keluarga yang layak turun dan tidak layak turun, Eril mengatur yang boleh turun itu maksimal tiga orang karena dia melihat dari sisi kesiapan,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Sebelum Hanyut, Anak Pertama Ridwan Kamil Sempat Ucapkan Kata Ini

Menjadi orang yang mengecek kesiapan masing-masing orang, maka Eril akhirnya harus berada di posisi paling belakang.

“Karena dia ingin menjaga keselamatan keluarga, sehingga dia ada di posisi paling belakang,” ungkapnya.

Pada saat berenang, Eril didampingi oleh sang adik dan juga temannya yang sudah lama bermukim di Swiss.

Sedangkan protokoler, Elpi memastikan tidak ikut mendampingi karena beberapa alasan.

“Karena tujuan ibu dan anak-anaknya ini kan untuk mencari sekolah, sehingga memang tidak ada protokoler. Protokol melekat ke Pak Gubernur yang sedang berkegiatan di Inggris,” jelasnya.

“Semua sudah dipastikan siap, tetapi memang ada hal yang di luar ukuran manusia,” sambung Elpi. (mcr19/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR