GenPI.co Jabar - Warga RT 3, RW 4, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok meluapkan kekesalannya dengan menutup akses jalan penghubung antara Pasir Putih dan Cipayung.
Kekesalan warga lantaran Pemerintah Kota (Depok) seperti tak peduli dengan kondisi wilayahnya yang kerap kali terkena banjir.
"Sangat sering terjadi banjir di sini, hingga akses jalan kami tutup berhari-hari sebagai bentuk protes," ujar Salah satu warga yang ditemui di lokasi, Suhana, Senin (30/5).
Dia menyampaikan, banjir yang terjadi dikarenakan sampah menyumbat aliran sungai dan kondisi turap jebol.
"Walaupun di sini tidak hujan, tetapi jika Bogor hujan kami akan terkena banjir akibat luapan Kali Pesanggrahan," ujarnya.
Selain itu, akses jalan penghubung itu ditutup karena hingga kini, Pemkot Depok sangat lamban dalam menyelesaikan persoalan ini.
Selain menutup jalan, warga pun membuat sebuah spanduk yang bertuliskan "Depok Kota Mati".
"Iya, ini sengaja kami lakukan sebagai bentuk kekecewaan, karena tidak ada perhatian dari pemerintah, makanya kami buat protes pakai spanduk ini agar viral," jelasnya.
Saat ini, lanjut dia, banjir sudah terjadi dalam beberapa hari dan tak kunjung membaik.
"Kalau sekarang sudah mulai surut, tetapi tetap akses jalannya belum bisa dilalui, karena masih ada genangan air, sampah, dan lumpur di sepanjang jalan," ungkapnya.
Dia berharap, pemerintah segera melakukan langkah cepat agar kejadian seperti ini tak terulang lagi.
"Saya rasa pemerintah lebih paham langkah apa yang baik untuk penanganan ini, yang jelas kami ingin ada langkah agar tidak lagi berdampak pada warga sekitar," tegasnya. (mcr19/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News